'Pengasuhan Anak yang Orang Tuanya Korban Covid-19 Berjalan' |Republika Online

  • 📰 republikaonline
  • ⏱ Reading Time:
  • 30 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 15%
  • Publisher: 63%

Indonesia Berita utama Berita

Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama

Pengasuhan berjalan baik melalui dukungan masyarakat dan sinergi kementerian/lembaga.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak memastikan perlindungan dan pengasuhan terhadap anak-anak yang kehilangan orang tuanya karena pandemi Covid-19 dapat berjalan dengan baik melalui dukungan masyarakat dan sinergi lintas kementerian/lembaga.

Baca Juga "Kami berharap semua orang dapat jadi pengasuh pengganti, juga memiliki kecintaan dan kasih sayang yang sama kepada anak-anak kita, terutama karena angka kematian hingga saat ini masih terus bertambah," lanjut Nahar. Nahar mengatakan, pemerintah terus mendata anak-anak yang kehilangan orang tuanya selama pandemi. Yakni, membandingkan data kematian dengan data Adminduk dari Kementerian Kesehatan dan Kementerian Dalam Negeri khususnya Ditjen Dukcapil dalam memadankan data kematian dan kependudukan, utamanya anak yang belum berusia 18 tahun selama masa pandemi.

 

Terima kasih atas komentar Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah ditinjau.
Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

 /  🏆 16. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Viral Video Pria Gendong Anak Kuras Isi ATM Rp6 Juta Milik Orang LainNetizen dibuat geram oleh peristiwa viral kasus pengurasan uang di ATM sebesar Rp6 juta milik seorang perempuan yang lupa mencabut setelah melakukan transaksi di...
Sumber: SINDOnews - 🏆 40. / 51 Baca lebih lajut »

“Pandemi Tersembunyi”: Anak-anak yang Kehilangan OrangtuaDitinggalkan selama-lamanya oleh ayah, ibu, atau bahkan kedua orangtua akibat terpapar Covid-19 membuat banyak anak menjadi yatim, piatu, atau yatim piatu dalam waktu singkat. TuturVisual AdadiKompas Muannas Alaidid: Putusan Mahkamah Agung Akhiri Polemik TWK KPK Vaksin Tangkal Covid
Sumber: hariankompas - 🏆 8. / 70 Baca lebih lajut »

FOTO: Minim Lahan Bermain, Anak-Anak Berenang di Kali Baru Tytyan BekasiMinimnya lahan bermain membuat sejumlah anak memilih bermain di Kali Baru Tytyan Bekasi tanpa pantauan orangtua meski membahayakan keselamatan jiwa.
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »

Sekolah Daring Munculkan Dampak Psikologi yang Tidak Baik Bagi Anak-Anak - Tribunnews.comMenurut Psikolog anak dan remaja, Novita Tandry, banyak dampak yang disebabkan oleh belajar secara online selama pandemi ini.
Sumber: tribunnews - 🏆 37. / 51 Baca lebih lajut »

Update Corona 17 September: Long Covid-19 Varian Delta Tak Pengaruhi Anak-anakBerikut update corona 17 September 2021. Dari penelitian hubungan vaksin dengan siklus mentruasi, hingga varian Delta cenderung tak pengaruhi anak.
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »

Dhena Devanka Bantah Halangi Jonathan Frizzy Bertemu Anak-anakDhena Devanka menegaskan dia tidak pernah menghalangi Jonathan Frizzy bertemu anak-anak mereka, bahkan jika mereka bercerai nanti.
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »