Pengamat: Saatnya Disparitas Harga Solar Subsidi dan Non-subsidi Dipersempit

  • 📰 SINDOnews
  • ⏱ Reading Time:
  • 56 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 26%
  • Publisher: 51%

Indonesia Berita utama Berita

Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama

Pengamat: Saatnya Disparitas Harga Solar Subsidi dan Non-subsidi Dipersempit Sindonews BukanBeritaBiasa .

JAKARTA - Peristiwa kelangkaan bahan bakar minyak solar di sejumlah daerah beberapa hari terakhir dinilai menjadi tanda bagi pemerintah untuk mengubah kebijakan harga solar bersubsidi .

Pemerintah dinilai sudah saatnya mempersempit disparitas harga jual solar bersubsidi dan solar nonsubsidi. Dengan demikian, diharapkan solar subsidi tak lagi jadi incaran untuk disalahgunakan atau diselewengkan peruntukannya."Idealnya rentang harga jual solar subsidi dengan solar nonsubsidi maksimal Rp.1.000/liter. Untuk diketahui, harga solar subsidi saat ini adalah Rp5.150/liter, terpaut jauh dari solar nonsubsidi Rp9.

"Untuk pengawasan, Pemerintah harusnya meminta agar Polri yang aktif melakukan pengawasan di lapangan," ujarnya. Selain persoalan harga, Sofyano mengusulkan perubahan penentuan kuota solar subsidi, agar tidak lagi ditentukan berdasarkan per lembaga penyalur seperti yang berlaku saat ini oleh BPH Migas, tetapi per wilayah."Sehingga, jika terjadi kekosongan solar subsidi pada SPBU-SPBU maka Patra Niaga bisa melakukan penambahan solar demi tetap terlayaninya kebutuhan masyarakat," kata Sofyano.

"Kekosongan solar subsidi di beberapa SPBU itu tidak berarti bahwa stok solar di negeri ini langka atau bermasalah," tegasnya.

 

Terima kasih atas komentar Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah ditinjau.
Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

 /  🏆 40. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Bongkar Aksi Penimbunan, Pertamina dan Ditpolair Baharkam Polri Amankan Pasokan Solar BersubsidiSistem monitoring dan pengawasan ketat distribusi BBM Pertamina kembali berhasil membongkar aksi penimbunan illegal atas solar subsidi di wilayah Jateng Sistem...
Sumber: SINDOnews - 🏆 40. / 51 Baca lebih lajut »

Konsumsi Solar Naik 17 Persen Usai PPKM DilonggarkanPertamina menyatakan konsumsi solar subsidi naik 17 persen pada September 2021 dibandingkan Juni 2021. Peningkatan konsumsi juga terjadi pada pertamax. Pasti ini alibi untuk jawab knp terjadi kelangkaan BBM di berbagai daerah
Sumber: CNN Indonesia - 🏆 27. / 53 Baca lebih lajut »

Bermurah Hati Dalam Jual Beli |Republika OnlineTentukan harga yang tidak memberatkan pembeli dan tidak merugikan penjual
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »

Pengamat LIPI: Airlangga Mampu Buat Golkar Stabil dan SolidWasis menyarankan, Airlangga meningkatkan komunikasi politiknya agar lebih membumi di akar rumput.
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »

Ada Rumah Murah Rp 15 Juta Berskema Cessie, Apaan Tuh?Beberapa situs resmi penjualan dan pelelangan rumah seperti rumahmurahbtn.co.id menawarkan rumah dengan harga menarik dan sistem penjualannya berskema cessie.
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »