Pengamat: PDIP tak Bisa Lepas Tangan Kasus Suap PAW

  • 📰 republikaonline
  • ⏱ Reading Time:
  • 54 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 25%
  • Publisher: 63%

Indonesia Berita utama Berita

Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama

PDIP tak dapat mengatakan ini kesalahan ada di KPU saja

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG - Pengamat politik dari Universitas Andalas Najmuddin M. Rasul mengatakan PDIP harus berani memberikan pendidikan politik yang jujur kepada publik setelah kehebohan politik pasca OTT Komisioner Komisi Pemilihan Umum Wahyu Setiawan. Dalam kasus tersebut kader PDIP ikut terseret kasus suap Pergantian Antar Waktu anggota DPR RI. "PDIP harus secara gentleman menunjukkan sebagai demokrat sejati.

Najmuddin menyebut PDIP tak dapat lepas tangan atas kasus yang menyeret Wahyu dan kader PDIP yang mencoba menyogok KPU buat PAW. Karena PAW yang dilukan PDIP menurut Najmuddin telah melibatkan partai berlambang banteng tersebut secara administrasi dan secara organisasi. Sebab dalam PAW menurut Najmuddin tentu ada tiga unsur partai yang membubuhkan tanda tangan. Yakni Sekretaris Jenderal, Ketua DPP Bidang Hukum dan Ham termasuk tanda tangan Ketua Umum PDIP sendiri Megawati Soekarno Putri.

Pada Rabu 8 Januari 2020, KPK melakukan operasi tangkap tangan terhadap salah seorang komisioner Komisi Pemilihan Umum RI yaitu Wahyu Setiawan. Wahyu diketahui meminta dana operasional Rp900 juta untuk membantu Harun menjadi anggota DPR RI pengganti antar-waktu. KPK total telah mengumumkan empat tersangka terkait kasus suap terkait penetapan anggota DPR RI terpilih 2019-2024 itu. Sebagai penerima, yakni Wahyu dan mantan anggota Badan Pengawas Pemilu atau orang kepercayaan WS, ATF. Sedangkan sebagai pemberi, yakni kader PDIP HAR dan SAE dari unsur swasta.

 

Terima kasih atas komentar Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah ditinjau.

Bubarkan saja partai itu !

No comment dah..

Kakian memang tikus2 berdasi suruhan Babi2.yg rakus !

Kalo urusan kejahatan, PDIP pasti bilang : ini cuma oknum kader saja. Partai sendiri sangat menjunjung tinggi BLA BLA BLA Lala pret.

Ya iya lah... enak aja.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

 /  🏆 16. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Polisi Sebut Tim KPK ke DPP PDIP tapi Tak Bisa Masuk karena Administrasi'Iya tadi memang ada beberapa orang yang ingin masuk ke dalam, namun memang karena tak lengkap administrasinya, makanya tak bisa,' kata Kompol Guntur.
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »

Sekjen PDIP: PAW Tidak Bisa DinegosiasikanHasto menyebutkan sampai saat ini proses PAW sudah berjalan puluhan kali dan tidak ada proses negosiasi karena konfigurasi hukum sudah mengatur secara jelas. Emang maling semua.. Berlindung di balik politik kekuasaan Ternyata ini kelakuan KPU (wahyu setiawan) pantas saja banyak orang berteriak waktu PILPRES KPU curang
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »

Tak Dapat Undangan Rakernas PDIP, Gibran: Saya Cuma Kader BiasaGibran Rakabuming Raka mengaku tak mendapatkan undangan Rakernas PDIP. Menurutnya, dia hanya seorang kader biasa dan menunggu perintah. Gak dianggap Kader keder & planga plongo Mosok kader biasa klo baru masuk terus dpt rekom tuk pilwalkot itu mah namanya kader LUAR BIASA
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »

Anak Buah Diduga Terjaring OTT KPK, Ini Respons Sekjen PDIP Hasto KristiyantoSekjen PDIP, Hasto Kristiyano mengaku, tidak mengetahui keberadaan dua stafnya tersebut.
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »

Rakernas I dan HUT 47 PDIP Promosikan Kekayaan Alam RIAgenda yang digelar di Kompleks JI EXpo, Kemayoran, Jakarta, 10-12 januari itu akan mempromosikan produk dan kekayaan alam nusantara.
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »

Penjelasan Hasto Kristiyanto soal Isu Penggeledahan Kantor DPP PDIP'Jadi informasi terhadap penggeledahan, terhadap adanya penyegelan itu tidak benar,' tandas Hasto.
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »