SEMARANG, KOMPAS.TV - Presiden Joko Widodo diklaim cawe-cawe dalam pemilihan gubernur Jawa Tengah. Jokowi diketahui memberikan dukungan kepada Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Ahmad Luthfi yang digadang-gadang akan ikut maju dalam kontestasi pemilihan kepala daerah atau Pilkada Jateng sebagai bakal calon gubernur Jawa Tengah.
Ramainya klaim Jokowi cawe-cawe Pilgub Jawa Tengah ditanggapi pengamat politik Universitas Diponegoro Semarang, Yulianto. Ia mengatakan dukungan Jokowi kepada Kapolda Jawa Tengah pada kontestasi Pilgub Jawa Tengah karena Jokowi ingin mempertahankan pengaruh dan keberadaannya dalam peta politik nasional.
Sikap inilah yang disayangkan Yulianto, pasalnya sebagai seorang presiden dalam etika politik sebaiknya presiden menempatkan sebagai kepala negara yang netral dan tidak menunjukkan keberpihakan. “Sebagai seorang presiden kalau menjaga etika politik, kepantasan politik, dan kehormatan politik baiknya presiden itu menempatkan sebagai bapak bangsa, kepala negara yang netral, tidak harus menunjukkan preferensi politik pada pihak-pihak tertentu supaya tidak mencederai etika tata krama politik yaitu menyinggung keberadaan aktor politik yang ada di wilayah Jawa Tengah khususnya di pilgub maupun pilkada wali kota Solo.
Pemilihan kepala daerah atau pilkada nanti tidak terlalu signifikan karena jadwal kontestasi politik nanti, Joko Widodo sudah tidak menjabat lagi sebagai presiden.
Pilkada Jateng Pilkada 2024 Jokowi Irjen Pol Ahmad Luthfi Kapolda Jateng Ahmad Luthfi
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: cnbcindonesia - 🏆 7. / 74 Baca lebih lajut »
Sumber: detikfinance - 🏆 18. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: CNNIDdaily - 🏆 14. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »
Sumber: suaradotcom - 🏆 28. / 53 Baca lebih lajut »
Sumber: tribunnews - 🏆 37. / 51 Baca lebih lajut »