REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengamat otomotif, Bebin Djuana, mengingatkan masyarakat agar segera beralih dari penggunaan bahan bakar minyak research octane number atau oktan rendah menuju RON tinggi yang lebih berkualitas. Sebab, pemakaian oktan rendah bisa menyebabkan ruang bakar kotor dan bahkan merusak mesin.
Ancaman kerusakan mesin tersebut, lanjut dia, tidak hanya pada kendaraan keluaran terbaru. Pada kendaraan keluaran lama, risiko juga ada, karena BBM RON rendah akan mengotori mesin dan asap yang dikeluarkan juga kotor dan jorok. Jadi, baik kendaraan keluaran baru maupun lama, menurut dia, BBM RON rendah menyebabkan mesin berjelaga, temparatur naik, kehilangan tenaga, hingga mesin mengelitik.
Menurut dia, masyarakat hendaknya tidak membandingkan dengan BBM di luar negeri, dimana konsumen masih bisa memakai BBM dengan oktan lebih rendah. Pasalnya, di luar negeri angka oktan tidak menunjukkan kualitas, namun terkait penggunaan mesinnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »