REPUBLIKA.CO.ID, YANGON -- Dua anggota militer Myanmar mengakui kejahatan mereka ketika melakukan pembantaian terhadap warga Rohingya pada Agustus 2017. Dalam sebuah rekaman video, Myo Win Tun mengatakan, komandannya memberikan perintah untuk menghabiskan semua warga Rohingya yang mereka temui.
"Saya terlibat dalam pembunuhan 30 pria, wanita, dan anak-anak Muslim tak berdosa yang dikuburkan di satu kuburan," kata Myo Win Tun, sambil menatap kamera dengan tenang. "Kami memusnahkan sekitar 20 desa," ujar Zaw Naing Tun yang juga mengubur mayat di sebuah kuburan massal. "Ini adalah momen monumental bagi Rohingya dan rakat Myanmar dalam perjuangan untuk keadilan. Mereka bisa menjadi pelaku pertama dari Myanmar yang diadili di ICC ," ujar Kepala Eksekutif di Fortify Rights, Matthew Smith, dilansirThe New York Times secara independen tidak dapat mengonfirmasi bahwa kedua tentara tersebut melakukan kejahatan yang mereka akui.
Sungguh biadab! Muslim yg jadi korban, tapi muslim juga yg dituduh teroris!
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »