Para ahli paleontologi telah mengidentifikasi genus dan spesies dinosaurus baru dalam lapisan batuan di Maroko. Dinosaurus baru ini termasuk dalam keluarga Lambeosaurinae Hadrosauridae, yang dikenal sebagai dinosaurus kerdil atau paruh bebek. Diperkirakan bahwa makhluk ini hidup pada zaman Kapur akhir, dengan usia diperkirakan mencapai sekitar 68 juta tahun. Ukuran spesies ini sebanding dengan binatang bebek modern yang kita kenal saat ini.
Berikut ini fakta lengkap mengenai lambeosaurinae hadrosaurus atau dinosaurus paruh bebek yang ditemukan di Maroko, dikutip dari sci.news .Fakta Lambeosaurinae Hadrosauridae Menurut Nicholas Longrich, seorang pakar paleontologi dari Universitas Bath, dinosaurus paruh bebek Lambeosaurinae, merupakan herbivora yang berhasil mengalami radiasi besar pada masa Kapur Akhir.
Kapan Terakhir Kali Dinosaurus Punah?Dinosaurus pertama kali muncul pada zaman mesozoikum atau zaman pertengahan dan diperkirakan punah setelah menghuni bumi selama 230 juta tahun.Dinosaurus Apa yang Ada di Indonesia?Belangkas yang hidup di perairan dangkal sering disebut fosil hidup karena telah ada di bumi hampir 200 juta tahun sebelum munculnya dinosaurus. Belangkas juga diyakini sebagai satu-satunya wakil dari kelompok Xiphosura yang masih bertahan hidup di bumi.
Siapa Raja Dinosaurus yang Sebenarnya?T-Rex atau Tyrannosaurus rex memiliki arti 'raja kadal tiran'. Nama ini diberikan oleh Henry Fairfield Osborn yang merupakan Presiden dari American Museum of Natural History. Selain dikenal sebagai raja dinosaurus, T-Rex juga memiliki fakta yang menarik untuk dibahas.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »
Sumber: voaindonesia - 🏆 15. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »