Kendati tahun 2023 belum menghabiskan bulan pertama, dengan penembakan di Beverly Crest, sudah ada 34 insiden penembakan massal di negeri Paman Sam.
Kendati AS secara resmi tidak mengenal istilah"penembakan massal", organisasi nonprofit The Gun Violence Archive mendefinisikan kasus itu sebagai penembakan yang melibatkan empat atau lebih orang terluka atau tewas selain pelaku. Melansir Time, penembakan di Beverly Crest menjadi insiden penembakan massal ke-34 sepanjang 2023, dengan sebelumnya terjadi di Monterey Park yang menewaskan 11 orang. Sejauh ini, The Gun Violence Archive mencatat lebih dari 2.500 kematian akibat kasus kekerasan bersenjata api.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: cnbcindonesia - 🏆 7. / 74 Baca lebih lajut »
Sumber: KompasTV - 🏆 22. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »