Penembakan di Hanau Buka Kembali Lembar Ekstremisme Jerman

  • 📰 republikaonline
  • ⏱ Reading Time:
  • 65 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 29%
  • Publisher: 63%

Indonesia Berita utama Berita

Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama

Serangan terjadi di Hanau, Jerman yang mengakibatkan sembilan korban meninggal.

REPUBLIKA.CO.ID, oleh Dwina Agustin Baca Juga Serangan yang membunuh sembilan orang di Hanau, Jerman, membawa pertanyaan besar posisi pemerintah untuk melawan kebencian. Alasan rasisme yang menjadi dalang penembakan ditanggapi dengan keras oleh masyarakat.

Dikutip dari The Guardian, di negara bagian Hesse, multikulturalisme bukan sesuatu hal yang baru. Wilayah ini tidak seperti bagian lain Jerman yang mendapatkan arus pengungsi pada 2015. "Hanau adalah kota migrasi. Kamu tidak perlu melihat dari belakang ke sini karena takut seseorang akan meludahimu karena kamu memiliki rambut hitam. Saya pernah ke Saxony, Anda tahu, Hanau berbeda. Saya selalu senang ketika saya kembali ke sini," kata anggota aktif komunitas Kurdi Hanau Newroz Duman.

Presiden Jerman Frank-Walter Steinmeier mengatakan, serangan teror telah menimbulkan luka mendalam pada komunitas kota. Namun, sebenarnya bagi banyak orang peristiwa penembakan di depan Kafe Shisha hanya membuka kembali luka yang telah bernanah sejak pembunuhan NSU terungkap pada 2011. Bagi orang-orang seperti Karademir dan Duman, kekhawatiran sebenarnya bukanlah ada individu di Hanau yang memiliki pandangan ekstremis sayap kanan. Justru sikap aparat keamanan Jerman tidak memberikan kekuatan penuh untuk melindungi komunitasnya.

"Yang kami takutkan bukanlah orang-orang yang bisa Anda kenali sebagai neo-Nazi di jalan. Para simpatisan Nazi dalam fungsi resmi itulah yang membuat kami takut. Siapa yang ada di sana untuk melindungi kita?" ujar Duman.

 

Terima kasih atas komentar Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah ditinjau.
Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

 /  🏆 16. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Penembakan Brutal di Hanau Dimensi Baru Terorisme Ekstrem Kanan di JermanSerangan teror di Hanau yang menewaskan 9 warga migran berlatar belakang rasisme ekstrem kanan. Jerman bertekad memerangi ekstremisme kanan lebih tegas lagi. Jerman Penembakan *KOTA ANDA DISERBU OLEH MIGRANTS DARI MIDDLE EAST YANG GEMAR MENERKAM WARGA CEWEK APA ANDA GA NGAMUK?
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »

Penembakan di Bar Shisha Jerman, 9 Orang Tewas oleh Terduga Ekstremis Sayap KananSebanyak 9 orang tewas dalam penembakan di bar shisa Jerman, di mana pelaku adalah ekstremis sayap kanan. Kasus beritanya penembakan,tp kok gambarnya kaya petugas medis Corona...?
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »

Pelaku Penembakan di Bar Shisha Jerman Ditemukan Tewas Bersama IbunyaPelaku penembakan massal di bar shisha Jerman yang bunuh 9 orang ditemukan tewas bersama ibunya.
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »

Lima Warga Turki Jadi Korban Tewas Penembakan Jerman, Erdogan BereaksiPresiden Erdogan langsung bereaksi setelah lima warga Turki jadi korban tewas penembakan bar shisha di Jerman. Kak tisazakiyyarahmatika tetap berhati hati ya...
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »

Pelaku Penembakan di Jerman Rasis dan Anti Islam, Anggap Turki dan Israel Pantas Dihancurkan - Tribunnewswiki.comPelaku pernah menuliskan sekitar 24 halaman dokumen acak. Berisi tentang keinginannya untuk melenyapkan lebih dari 20 di dunia,termasuk Turki & Israel Bukan teroris kalo yg begini krn dia cuman anti Islam.. Tidak akan pernah habis blasss....!
Sumber: tribunnews - 🏆 37. / 51 Baca lebih lajut »