REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebuah studi ilmiah yang meneliti dasar biologis perilaku seksual telah mengkonfirmasi tidak ada istilah gen gay. Kendati begitu terdapat campuran kompleks genetika dan pengaruh lingkungan yang bisa membuat seseorang menjadi penyuka sesama jenis.
Baca Juga "Kami memindai seluruh genom manusia dan menemukan lokasi yang jelas terkait dengan apakah seseorang melaporkan terlibat dalam perilaku seksual sesama jenis atau tidak," kata Ahli Biologi di Institute of Molecular Medicine di Finlandia, Andrea Ganna, yang juga ikut memimpin penelitian tersebut sebagaimana dilansir dari Reuters, Jumat .
Penelitian ini menganalisis tanggapan survei dan melakukan analisis yang dikenal sebagai studi asosiasi genom dengan responden lebih dari 470 ribu orang yang telah memberikan sampel DNA dan informasi gaya hidup ke Biobank Inggris serta pengujian genetika Amerika Serikat. Untuk itu pihaknya memutuskan untuk membentuk konsorsium internasional yang besar dan mengumpulkan data untuk 500 ribu orang yang kira-kira 100 kali lebih besar dari penelitian sebelumnya tentang topik tersebut. Hasilnya, yang diterbitkan dalam jurnal Science pada hari Kamis, bahwa tidak ditemukan pola yang jelas di antara varian genetik yang dapat digunakan untuk memprediksi atau mengidentifikasi perilaku seksual seseorang secara bermakna.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: korantempo - 🏆 38. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: CNN Indonesia - 🏆 27. / 53 Baca lebih lajut »