TEMPO.CO, Jakarta - Lanhine, perusahaan pembuat masker dan peralatan perlindungan wajah yang berbasis di Provinsi Zhejiang, mengaku sampai kepayahan memenuhi kebutuhan 50-60 juta masker setiap hari di negeri itu, sementara produksinya hanya 20 juta lembar.Masyarakat meyakini, mengenakan masker di area publik dapat menghindari mereka dari infeksi virus yang hingga Minggu 26 Januari 2020 telah merenggut 56 jiwa--sebagian besar di Wuhan.
Penggunanya masih dimungkinkan menghirup udara dari luar--dan karenanya terinfeksi virus menular. Aktivitas petugas medis saat menangani pasien virus Corona di rumah sakit di Wuhan, Cina, 25 Januari 2020. THE CENTRAL HOSPITAL OF WUHAN VIA WEIBO via REUTERSStanley Perlman, profesor di University of Iowa, Amerika Serikat, yang meneliti virus corona, setuju masker wajah tidak akan mencegah infeksi virus corona.
Coba pake masker bengkoang
Seperti tinggal Di planet lain Aja kalau semua org pakai respirator N95. Jika penyebaran virus melalui udara, knp harus cuci tangan yg disarankan?
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Peneliti Ungkap Pasien Pertama Terinfeksi Virus Corona Tak Pernah Kunjungi Pasar Ikan Huanan, WuhanPeneliti di China menyebut orang pertama yang terinfeksi oleh virus Corona diketahui belum pernah mengunjungi pasar ikan Huanan, Wuhan Kalo Allaah sudah berkehendak ga ada yg ga mungkin...Na'udzubillaahi Min Dzaalik...😢😥
Sumber: tribunnews - 🏆 37. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: tempodotco - 🏆 12. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: tribunnews - 🏆 37. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »