Peneliti LIPI Syamsuddin Haris Cerita Alasan Mau Jadi Dewas KPK

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menunjuk pakar politik dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia , Syamsuddin Haris, sebagai salah satu Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi .'Semalam ,' kata Syamsuddin setibanya di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, jelang pelantikannya hari ini, Jumat, 20 Desember 2019.Syamsuddin menuturkan ia menerima tawaran Istana untuk menjadi Dewan Pengawas KPK karena ingin membantu menegakkan pemerintahan yang bersih.

Syamsuddin mengamini jika keberadaan Dewan Pengawas KPK ini menuai pro-kontra. Namun, penunjukan Dewan Pengawas langsung oleh presiden, kata dia, bisa menjadi peluang bagi Jokowi untuk menunjukkan komitmennya terhadap pemberantasan korupsi.'Semula format dewan pengawas itu dibentuk oleh dewan, oleh partai politik di DPR tapi belakangan berubah sebab dibentuk oleh presiden. Saya pikir ini peluang bagus bagi presiden untuk menunjukan komitmennya dalam pemberantasan korupsi,' kata dia.

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Peneliti LIPI Minta Publik Tidak Salah Memahami Persoalan UighurPeneliti LIPI Adriana Elisabeth berharap publik tidak salah memahami persoalan yang terjadi antara pemerintah Tiongkok dengan etnis Uighur MuslimUighur
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »

Syamsuddin Haris dan Artidjo Alkostar Jadi Dewan Pengawas KPKMantan Hakim Agung Artidjo Alkostar dan Peneliti LIPI Syamsuddin Haris mendatangi Istana Negara jelang dilantik Presiden Jokowi jadi Dewan Pengawas KPK.
Sumber: CNN Indonesia - 🏆 27. / 53 Baca lebih lajut »

Oligarki Politik dan Fenomena Aklamasi Pemilihan Ketum Partai Dinilai Ancam DemokrasiPeneliti Senior LIPI, Syamsuddin Haris menganggap peran masyarakat sipil dibutuhkan untuk memberikan masukan dalam upaya...
Sumber: SINDOnews - 🏆 40. / 51 Baca lebih lajut »

Tumpak Panggabean Dikabarkan Jabat Ketua Dewan Pengawas KPKAnggota dewas lainnya adalah Syamsuddin Haris, Albertina Ho, Artidjo Alkostar, Harjono.
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »

Din Syamsuddin: Jangan Gugat Siapapun yang Jadi Dewas KPKDin Syamsuddin mengingatkan untuk legawa menerima siapapun yang menjadi Dewan Pengawas KPK karena yang dipilih adalah hak prerogatif presiden.
Sumber: CNN Indonesia - 🏆 27. / 53 Baca lebih lajut »

Din Syamsuddin: Jangan Sampai Dewas KPK Jadi Superbody'Jangan sampai ada superbody yang diangkat eksekutif,' kata Din Syamsuddin.
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »