Peneliti Kurang, Pemerintah 'Tarik' Alumni LPDP ke Tanah Air

  • 📰 CNN Indonesia
  • ⏱ Reading Time:
  • 1 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 4%
  • Publisher: 53%

Indonesia Berita utama Berita

Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama

Pemerintah, lewat BRIN, akan meminta diaspora dan alumni penerima beasiswa LPDP untuk menjadi peneliti di Indonesia ketimbang mengabdi di luar negeri.

yang baru dibentuk, Bambang mengklaim akan memberikan solusi atas kritikan kurangnya peneliti tersebut.

 

Terima kasih atas komentar Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah ditinjau.

🙃

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

 /  🏆 27. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Polres Tasikmalaya Kota Siapkan Pengawalan Jenazah Pebalap Afridza MunandarJenazah dipulangkan ke Tanah Air, pada Senin siang.
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »

Chevrolet Minggat, Ford Justru Pengin Rujuk ke IndonesiaTak lama setelah Chevrolet mengumumkan pengunduran dirinya dari pasar otomotif tanah air, muncul rumor jika kompatriotnya, Ford, akan kembali lagi ke Indonesia. Ford
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »

Kepala Daerah Kini Tak Bisa Intervensi Inspektorat dalam Investigasi KorupsiPeraturan pemerintah yang baru memperkuat kewenangan Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) di pemerintah daerah (Pemda).
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »

ICW Pesimistis Kasus Novel akan TerungkapICW mengatakan penyelidikan penyiraman air keras ke Novel sampai hari ini tak jelas.
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »

Peneliti Kembangkan Baterai yang Bisa Bersihkan Polusi UdaraPeneliti dari MIT mengembangkan baterai yang bisa digunakan untuk membersihkan polusi udara.
Sumber: CNN Indonesia - 🏆 27. / 53 Baca lebih lajut »