Surabaya, Beritasatu.com
- Pendistribusian makanan rutin sehari tiga kali dalam sehari untuk warga Kota Surabaya, Jawa Timur, yang berstatus orang dalam pemantauan dan pasien dengan pengawasan Covid-19 beserta keluarganya dilakukan secara tertutup oleh petugas puskesmas. Ketua Pelaksana Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Surabaya Eddy Christijanto, di Surabaya, Kamis mengatakan, sesuai dengan aturan etika kesehatan, maka identitas mereka pun menjadi rahasia.
"Tidak boleh semua orang tahu. Makanya itu puskesmas membagikan permakanan, telur, pokak secara tertutup. Supaya tidak banyak orang tahu karena itu etika kesehatannya," katanya.atau jaga jarak fisik antarindividu. Pemberrian rmakanan tersebut sudah tertuang dalam Peraturan Wali Kota Nomor 14 tahun 2020 tentang Perubahan Atas Peraturan Walikota Surabaya Nomor 60 tahun 2019 Tentang Pedoman Pelaksanaan Pemberian Permakanan di Kota Surabaya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: tribunnews - 🏆 37. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »
Sumber: tempodotco - 🏆 12. / 63 Baca lebih lajut »