justru berawal dari kepakarannya terhadap Taurat, kitab suci umat Yahudi. Kitab-kitab suci terdahulu telah mengabarkan ihwal kedatangan Ahmad sebagai utusan Allah bagi seluruh umat manusia di akhir zaman.yang diperuntukkan bagi kaum Yahudi. Dalam masa kehidupan Nabi Muhammad, kaum Yahudi tidak lantas menerima risalah Islam. Bahkan, tidak jarang musuh umat Islam saat itu berasal dari kalangan Yahudi, baik di Makkah maupun Madinah.
Di kuilnya, Husen banyak menghabiskan hari dengan mendaras dan mempelajari Taurat. Baginya, tidak ada yang lebih bernilai selain waktu. Bahkan, rutinitas kesehariannya dipilah menjadi tiga bagian. Sebagai pakar Taurat, Husen bin Salam sangat memahami maksud pencatuman nama Ahmad dalam kitab suci tersebut. Dia begitu mengharapkan kesempatan dapat bertemu langsung dan mengimani risalah Sang Nabi akhir zaman itu.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »