Pada kuartal tersebut, perusahaan fokus pada peningkatan margin yang didorong utamanya oleh pengendalian biaya yang baik di segmen bisnis manufaktur suku cadang dan penjualan di segmen bisnis kendaraan listrik setelah sebelumnya nihil di kuartal I-20
Di sisi lain, VKTR mencatat adanya penjualan di segmen penjualan kendaraan listrik pada kuartal I-2024, berbeda dengan periode kuartal I-2023 yang masih nihil. Dari sisi neraca, tidak terjadi banyak perubahan.Sementara itu, total kewajiban mengalami penurunan sebesar 3 persen menjadi Rp505 miliar pada kuartal I-2024 dari Rp520 miliar di tahun anggaran 2023.
Hal ini tercermin dari kelanjutan penjualan bus listrik kepada perusahaan swasta sepanjang kuartal tahun ini.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: Bolanet - 🏆 20. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: Bolanet - 🏆 20. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: Bolanet - 🏆 20. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: Bolanet - 🏆 20. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: BolaSportcom - 🏆 31. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: Bolanet - 🏆 20. / 63 Baca lebih lajut »