Siapa yang tidak mendambakan rumah di tepi pantai? Bagi sebagian kelompok sayap kanan Israel, pantai yang didambakan itu berada di Gaza.mengaku sudah memiliki daftar 500 keluarga yang siap untuk segera pindah ke Gaza.
“Saya punya teman-teman di Tel Aviv, mereka bilang, ‘Jangan lupa beri saya sebidang tanah di dekat pantai di Gaza’, karena itu adalah pantai yang sangat indah dengan pasirnya yang keemasan dan indah," katanya.Daniella mengepalai organisasi pemukim radikal bernama Nachala, yang berarti Tanah Air. Selama beberapa dekade, dia telah memulai permukiman Yahudi di Tepi Barat dan Yerusalem Timur yang kini diduduki oleh Israel, di tanah Palestina yang direbut Israel dalam perang Timur Tengah tahun 1967.
Beberapa pihak di internal kelompok pemukim ini sangat berangan-angan untuk kembali ke Gaza, setelah Israel menarik mundur para pemukim, pada 2005.melihat banyak orang diseret keluar ketika melaporkan peristiwa ini dari Gaza pada saat itu).Jajak pendapat menunjukkan bahwa sebagian besar warga Israel menentang pemukiman kembali di Gaza.pada 7 Oktober, hal ini menjadi perdebatan panas oleh pihak-pihak yang paling lantang bersuara dan paling ekstrem di pemerintahan Israel.
Daniella dengan bangga menunjukkan kepada saya peta Tepi Barat dengan titik-titik merah muda yang menunjukkan permukiman Yahudi.Titik-titik itu tersebar di seluruh peta, menggerogoti lahan di mana warga Palestina berharap membangun negara mereka.Mayoritas dunia internasional, termasuk Dewan Keamanan PBB, menganggap permukiman ini ilegal di bawah hukum internasional. Israel menentang anggapan itu.Daniella Weiss tidak menyanggah bahwa apa yang dia kampanyekan adalah bentuk pembersihan etnis.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: tribunnews - 🏆 37. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: BBCIndonesia - 🏆 42. / 50 Baca lebih lajut »
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »
Sumber: BBCIndonesia - 🏆 42. / 50 Baca lebih lajut »