Pemred: 85 Tahun Buya Syafii Perkaya Khazanah Republika |Republika Online

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemimpin Redaksi Republika Irfan Junaedi ucapkan selamat kepads buya Syafii Maarif yang telah menginjak usia ke 85 tahun. "Selamat ulang tahun buya, mudah-mudahan diberi kesehatan dan bahagia, serta selalu berkenan mengirimkan tulisan di rubrik resonansi Republika,"ujar Irfan dalam sumbang pemikiran rangkaian acara #85thSyafiiMaarif:"mencari negarawan,", Sabtu .

Irfan mengakui, Republika beruntung karena selama 10 tahun dapat menayangkan buah pemikiran buya yang terbit setiap Selasa. Tentu tulisan beliau menjari khazanah yang memperkaya konten Republika. "Dari pemikiran beliau, awalnya bersama Muhammadiyah kami akan menggabungkannya dan dijadikan sebuah buku yang akan terbit pada muktamar Ramadhan pertengahan tahun ini, apalah daya ketentuan bicara lain," ujar dia.Tidak salah jika disebut sebagai guru bangsa dan tokoh bangsa. Pemikirannya telah melampaui kepentingan kelompok dan elit, meski beliau memiliki latar belakang petinggi ormas Islam.

Irfan teringat mengenai tulisan Buya yang memperlihatkan sosok kepedulian yang tinggi tentang kemanusiaan dan keadilan. Ini pernah Buya tulis dalam kisah Parmin saat gempa Jogja dan Kisah daerah Kudus, di tahun 2000 yang belum teraliri listrik.BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini

Saya ga butuh dia

Liberal ngaco

Gw sih ndk..

Semoga husnul khotimah,, ntar

dibutuhkan oleh bangsa kodok kaleee

ah....biasa aja.

Saat ini dia berada di barisan kekuasaan, tapi tdk membawa dampak apa2.

Maaf ngak butuh.

Gk butuh sama sekali,,, tua bangka masih mau gaji buta

Gue sih gak butuh tau kalo elo

Iya butuh buat mecah belah umat...

Kalau udah jadi cebong gak berharga lagi

Siapa yg butuh? Lu aja kaleee, gw kagak

Benang Merah‼️🤪

Siapa yg butuh?

Sabodo

No Respect Again, sorry! 🤝🏻

astaghfirullah msh ada nih manusia pembela basuki_btp

Dibutuhkan oleh rakyat atau penguasa? Bagi negara sekarang yang dibutuhkan itu bukan kritik tapi dukungan..

Betul ... betul ... betul ...

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Irfan: Syafii Maarif Sosok Berpegang Teguh pada Keadilan |Republika OnlinePemred Republika menilai Syafii Maarif sosok yang berpegang teguh pada keadilan gk ada poit pak tua Ohhhhhhh
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »

Tafsir Buya Hamka Soal Nasib Yahudi, Nasrani, dan Shabiin |Republika OnlineBuya Hamka mendudukkan ayat nasib Yahudi, Nasrani, dan Shabiin.
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »

Irfan: Syafii Maarif Sosok Berpegang Teguh pada Keadilan |Republika OnlinePemred Republika menilai Syafii Maarif sosok yang berpegang teguh pada keadilan gk ada poit pak tua Ohhhhhhh
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »

Tafsir Buya Hamka Soal Nasib Yahudi, Nasrani, dan Shabiin |Republika OnlineBuya Hamka mendudukkan ayat nasib Yahudi, Nasrani, dan Shabiin.
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »

Tajuk Republika: |em|New Normal|/em|, Berdamai dengan Virus Corona |Republika OnlineAncaman pandemi Covid-19 masih jauh dari berakhir hingga ditemukannya vaksin. Kalo bisa indonesia bikin vaksin sendri jangan ngandelin negara lain kata ibu siti fadillah juga indonesia mampu ko bikin vaksin sendiri
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »

Ini Nenek Berusia 100 Tahun yang Sembuh dari Corona |Republika Online'Melalui putrinya, beliau berpesan bahwa disiplin adalah vaksin paling tokcer saat ini, karena vaksin Covid-19 belum ditemukan,' ujar Gubernur Jatim Covid19 Sembuh
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »