PEMERINTAH Provinsi DKI Jakarta menegaskan tidak ada pengadaan elevator atau lift dalam anggaran rehabilitasi rumah dinas gubernur DKI di Jalan Taman Suropati No 7, Menteng, Jakarta Pusat."Nggaklah. Nggak ada . Itu untuk komponen atap. Atap itu paling mahal," tukas Kepala Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang DKI Jakarta Heru Hermawanto ketika dikonfirmasi, Selasa .
Menurut Heru, ada tim khusus yang menangani perbaikan bangunan-bangunan cagar budaya. Berdasarkan saran tim ahli, rehabilitasi rumah dinas gubernur harus mendapat perlakukan khusus seperti kayu yang harus menggunakan material jati asli.Baca juga: Sebulan Perluasan Ganjil Genap, Dishub Klaim Berhasil Atasi MacetProses pengerjaannya pun harus berhati-hati mengingat bangunan yang sudah tua.
Heru menambahkan rencana rehabilitasi rumah dinas gubernur sudah direncanakan sejak 2012 dan dimatangkan pada 2015. Sehingga, ia menegaskan rehabilitasi rumah dinas gubernur tidak berkaitan pada siapa yang menjabat sebagai gubernur. "Terakhir kita perbaiki itu pas zaman Pak Fauzi Bowo itupun hanya titik-titik tertentu saja bukan rehabilitasi besar," pungkasnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: CNN Indonesia - 🏆 27. / 53 Baca lebih lajut »
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »