REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Pipa transmisi Perumda Tugu Tirta atau PDAM Kota Malang yang mengalami kebocoran, menyebabkan sekitar 6 ribu pelanggan, kesulitan memperoleh air bersih. Ribuan warga terdampak tersebut berada di dua kecamatan. Yakni Kecamatan Kedungkandang dan Kecamatan Sukun. Kelurahan Buring, Kecamatan Kedungkandang menjadi yang terparah terkenan dampak bocornya pipa transmisi PDAM Kota Malang tersebut.
"Mobil tanki ini untuk mengangkut air bersih dari PDAM ke masyarakat. Nanti kita sediakan tandon untuk terminal penampungan air di RT dan RW. Kita juga kirimkan jeriken untuk penampungan di masyarakat, dan juga pompa berkapasitas besar untuk menyedot air tanah," ujar Kalak BPBD Jatim, Subhan Wahyudiono, Ahad .
"Hasil pertemuan Ibu Gubernur dengan Wali Kota Malang, ternyata dropping air itu armadanya kurang, dan tandon air untuk terminal ini juga kurang. Bayangkan kalau tidak dapat saluran air bersih kan sama dengan kekeringan. Sehingga penanganan daruratnya harus," ujar Subhan. Terkait ketersediaan air bersih dari PDAM Kota Malang, Subhan memastikan tidak ada masalah. Hanya, Pemkot Malang kekurangan armada untuk mengangkut air bersih tersebut, sehingga dikirimkan bantuan.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: CNN Indonesia - 🏆 27. / 53 Baca lebih lajut »