TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta telah melaksanakan rapid test COVID-19 atau virus Corona sebanyak 10.459 di seluruh wilayah DKI Jakarta sejak 24 Maret 2020.'Hingga tanggal 27 Maret 2020, telah dilakukan 10.459 rapid test,' ujar Kepala Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Widyastuti dalam keterangan tertulisnya, Sabtu 28 Maret 2020.
Widyastuti menyebutkan rapid test tersebut diprioritaskan untuk orang-orang yang berisiko menularkan COVID-19, seperti tenaga medis dan orang-orang yang memiliki riwayat kontak dengan kasus Pasien Dalam Pengawasan dan Orang Dalam Pemantauan .Widyastuti mengatakan untuk prosedur pelaksanaan rapid test akan didatangi oleh petugas bagi warga yang terlacak dalam tracing pasien positif. Atau kata dia bisa langsung mendatangi puskesmas atau rumah sakit bagi yang memiliki gejala Covid 19.
Wajib lakukan social.distance dan seluruh kegiatan yg mengundang posisi rapat dibubarkann, pasti bisa menekan penyebaran virus hingga 50%
Nanti cek lg 7 hari kedepan. Bisa jd false negative karena imun body blm terbentuk. Semoga tidak
Kalau estimasi penduduk jkt sekitar 10,5jt, estimasi jika 1%-nya (prakiraan plg gampang berdsrkan artikel di atas) kena berarti....jt, amit2 semoga engga ya 😓😓
muthiastp Berapa persen nih sensitivitas alatnya? 😞
Yg positif tetap bisa sembuh kan?
Apa ini alat dari china yg ditolak Spanyol, Ceko, dan Turki?
1% ya. Boom tau2 udah saingan sama AS.
Dari 10rb cuma 121 yg positif? Kalo bener ya alhamdulilah
😭😭😭
Whops
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: CNN Indonesia - 🏆 27. / 53 Baca lebih lajut »
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: tribunnews - 🏆 37. / 51 Baca lebih lajut »