Pemprov DKI Klaim Kualitas Udara Jakarta Membaik 50 Persen saat Pandemi COVID-19

  • 📰 detikcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 41 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 20%
  • Publisher: 51%

Indonesia Berita utama Berita

Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyebut pandemi virus Corona (COVID-19) membuat kualitas udara di Ibu Kota membaik. Ada peningkatan kualitas udara mencapai 50 persen dibandingkan tahun lalu. Jakarta

di Ibu Kota membaik. Ada peningkatan kualitas udara mencapai 50 persen dibandingkan tahun lalu.

"Pengelolaan kualitas udara tentunya akan lebih optimal bila dilakukan secara terpadu dengan kombinasi regulasi serta peningkatan kemitraan dari pemangku kepentingan, termasuk akademisi, masyarakat, maupun LSM untuk sama-sama berperan tingkatkan kualitas udara," ujar Andono.Diketahui, Pemprov DKI Jakarta menjalin kerja sama dengan Bloomberg Philanthropies, dan Vital Strategies untuk meneliti dan memperbaiki kondisi udara di Jakarta.

"Selama beberapa dekade belakangan ini, tingkat polusi udara di perkotaan telah meningkat seiring dengan pertumbuhan ekonomi. Sama halnya dengan Jakarta, polusi di Jakarta khususnya, kandungan partikular yang membahayakan kesehatan kita telah melampaui panduan yang ditetapkan WHO dan standar nasional," kata Anies dalam sambutannya.

 

Terima kasih atas komentar Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah ditinjau.

Gak tega kotorin lagi

Beda jauh sama yang di daerah ini, padahal katanya kan gubernurnya paling disukai meski gak populer (KATANYA loh ya...!!) kalo menurut survey lembaga swasta bodong 🤭

normalnya curah hujan juga akan lebih tinggi!!

Tingkat terus😁😁😁😁psbbnya

Oh....

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

 /  🏆 29. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Anies Klaim Tes Covid-19 DKI Lima Kali Standar WHO, Fraksi PDIP: Terlalu YakinAnggota DPRD DKI Fraksi PDIP dan epidemiolog Gilbert Simanjuntak menilai klaim Gubernur Anies Baswedan yang menyebut tes Covid-19 5 kali standar WHO. Pikirkan pilkada tuh...bisa jadi bom waktu covid 19.... Gak sporadis koq, 3 teman sy di Jakarta positif covid, yg kontak dgn dia yaitu keluarganya dilakukan PCR. Tapi tetangganya tdk ikut PCR krn tdk kontak. Dan itu gratis. Bikin kebijakan dianulir. Tunjukan data dan fakta, dibilang terlalu percaya diri. Menjelaskan cara melihat data dibilang bukan tugasnya. Inspeksi ke TPU dibilang pencitraan. Serba salah ya ...
Sumber: tempodotco - 🏆 12. / 63 Baca lebih lajut »

30 Hotel Siap Tampung Pasien Covid-19 Tanpa Gejala di DKIKrisnadi menyebutkan, hotel yang dipakai untuk menampung pasien OTG akan disewa satu gedung penuh oleh pemerintah sehingga tak akan ada tamu reguler.\n
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »

Kasus Covid-19 Masih Tinggi, Epidemiolog Sarankan DKI Terapkan PSBB TotalEpidemiolog UI menyatakan PSBB Total tidak bisa ditawar lagi jika kasus Covid-19 di Jakarta masih tinggal setelah 14 hari PSBB Jilid 2. Biar pd mati kelaparan lebih baik drpd mati yg ktnya korona
Sumber: tempodotco - 🏆 12. / 63 Baca lebih lajut »

Wagub DKI: Kami Rapat Hampir Tiap Hari dengan Pusat, Bahas ICU Pasien Covid-19 hingga KarantinaRapat tersebut utamanya membahas ketersediaan tempat tidur ruang Intensive Care Unit (ICU) dan soal karantina mandiri pasien Covid-19.
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »

DPRD Minta Pemprov DKI Tambah Personel Pemakaman Khusus Covid-19Zita pun berharap pemerintah memberi insentif lebih bagi petugas yang mengurus pemakaman jenazah covid-19.
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »

Kenaikan Angka Kesembuhan COVID-19 Tertinggi di DKI JakartaKenaikan angka kesembuhan COVID-19 tertinggi berada di DKI Jakarta.
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »