Pemprov DKI Imbau Warga Tidak Pergi Keluar Kota saat Libur Panjang

  • 📰 Beritasatu
  • ⏱ Reading Time:
  • 75 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 33%
  • Publisher: 59%

Indonesia Berita utama Berita

Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama

Kelompok-kelompok rentan, seperti anak berumur di bawah 9 tahun dan orang tua dengan umur di atas 60 tahun untuk tetap berada di rumah.

Sejumlah kendaraan memadati jalur Puncak, Bogor, Jawa Barat, Sabtu . Memasuki libur Natal dan Tahun Baru 2020 wisatawan mulai memadati jalur Puncak Bogor. Polres Bogor memberlakukan rekayasa lalu lintas sistem buka tutup serta contraflow di Tol Jagorawi untuk mengurai kemacetan. – Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengimbau kepada warga DKI Jakarta tidak pergi keluar kota saat libur panjang pada akhir Oktober 2020.

“Kami mengimbau dan meminta pada libur panjang di akhir Oktober ini, ada libur panjang kurang lebih sampai 5 hari, kita minta supaya sedapat mungkin warga Jakarta tidak keluar kota apalagi melakukan kegiatan-kegiatan kerumunan,” ujar Riza di Gedung DPRD Jakarta, Senin . Ariza, sapaan akrabnya, mengatakan pasca liburan panjang pada bulan-bulan sebelumnya, selalu terjadi peningkatan signifikan kasus Covid-19. Untuk mencegah hal tersebut, kata dia, pihaknya mengimbau warga untuk tetap berada di rumah dan melakukan aktivitas dari rumah.“Potensi orang yang keluar rumah meningkat, potensi orang yang berinteraksi meningkat dan potensi kerumunan bisa meningkat pada akhirnya juga potensi pernularan bisa meningkat.

Ariza juga mengingatkan untuk kelompok-kelompok rentan, seperti anak berumur di bawah 9 tahun dan orang tua dengan umur di atas 60 tahun untuk tetap berada di rumah. Sementara bagi mereka yang melakukan aktivitas di luar, untuk tetap menerapkan protokol kesehatan dan menjaga imunitas tubuh dengan istirahat yang cukup dan makan makanan yang bergizi.“Yang terbaik selain selalu melaksanakan protokol Covid-19 adalah meningkatkan kekebalan tubuh.

Diketahui, libur panjang akhir Oktober akan mulai pada Rabu 28 Oktober hingga Minggu, 1 November 2020. Pada Rabu 28 Oktober dan 30 Oktober merupakan cuti bersama. Sementara pada Kamis, 29 Oktober merupakan hari libur nasional untuk memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW. Sabtu-Minggu merupakan libur akhir pekan.

 

Terima kasih atas komentar Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah ditinjau.
Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

 /  🏆 26. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Wagub DKI Beberkan Upaya Serius Pemprov DKI Kendalikan BanjirWagub DKI Jakarta Riza Patria menyebut upaya-upaya pengendalian banjir sudah masuk dan diatur dalam rancangan pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD). Kendalikan banjir kemana ?
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »

Pemprov DKI Klaim Animo Warga untuk Beli Rumah DP Rp 0 Cukup Tinggi'Dari sisi animo, jumlah pendaftar program DP Nol sangat besar,' kata Sarjoko. Animo mah banyak tapi tak mampu beli. Sama aja boong alias gak laku 😂 Rmh dp 0 cuma Beberapa unit tapi sdh 3 thn blm penuh,, ini menghibur diri atau gagap ya,, Betul animo besar tapi setelh verifikasi bnyak yg tdk approve sulit u/ dijangkau masyarakat berkemampuan di bawh 5 jt/buln dan kebanyakan dari penghuni disana memiliki mobil pribadi..so janjimu kosong wan abud....cekfakta
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »

Pemprov DKI Berencana Sediakan Perahu di Setiap RW Rawan BanjirPemprov DKI Jakarta berupaya menambah ketersediaan perahu untuk penanganan banjir dengan merakit model terbaru berbahan aluminium. Sekalian aja bikin rumah apung 😄😄😄😄 Lho bener ini. Jangan salah di banjarmasin tempat kita. Karena rawan kebakaran setiap rt dan masjid rata2 punya pemadam kebakaran sendiri. Namanya bpk.
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »

Tangani Banjir Saat Pandemi Covid-19, Pemprov DKI Akan Perbanyak PengungsianPemerintah Provinsi DKI Jakarta bakal memperbanyak titik-titik atau lokasi pengungsian dalam menangani bencana banjir di tengah pandemi Covid-19. / Megapolitan Lah koq solusinya malah after bukan before..hadeuh
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »

Permintaan Hunian Vertikal Pemprov DKI Sulit Terealisasi |Republika OnlineTrubus Rahadiansyah, mengatakan, rencana itu tak dapat terealisasi dalam waktu dekat.
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »