Pemerintah Provinsi DKI Jakarta
menyebut harga masker mahal karena ada kelangkaan bahan baku. Sampai saat ini belum ditemukan ada penimbunan masker untuk memainkan harga. "Bukan . Karena memang itu hasil rapat kemarin bahan bakunya memang habis. Karena kan itu bahan bakunya impor dari China. Jadi karena bahan bakunya langka, dengan adanya kasus Corona tentu produksinya juga berkurang," ucap Plt Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil, Menengah, dan Perdagangan DKI Jakarta, Elizabeth Ratu Rante Allo, kepada wartawan di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan merdeka Selatan, Selasa .Karena kelangkaan itulah harga di pasar naik.
"Jadi, kalau bahan bakunya berkurang, otomatis harganya juga akan pasti naik ditambah lagi berita-berita yang mengatakan bahwa ada virus Corona yang dampaknya begitu hebat kan. Dan tidak salah juga ya bahwa si masyarakat itu memproteksi dirinya dengan menyimpan masker," kata Ratu. Menurut Ratu, Pemprov bekerja sama dengan Polda Metro akan mengecek kondisi pasar. Lokasi utama yang akan dicek adalah Pasar Pramuka."Selama ini yang banyak jual alat kesehatan kan Pramuka dan mungkin nanti apotek juga tidak menutup kemungkinan kita akan cek juga," ucap Ratu.online,
Oh my god...jadi bhan baku masker juga dari china...🤔
Jangan cari keuntunga dari bencana!
Kali ini gw setuju dgn pemprov DKI, jgn kek menkes 'masker mahal: salah sendiri kenapa dibeli'
Jd kita nggk bisa buat masker gitu ? Gue yakin indo ad bahan baku buat itu (¬_¬)
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »
Sumber: CNN Indonesia - 🏆 27. / 53 Baca lebih lajut »
Dokumen Beber China Kriminalisasi Musim Uighur karena AgamaMeski dokumen jelas jadi bukti, pemerintah China dengan entengnya berkata 'Omong kosong semacam ini tidak layak dikomentari'....
Sumber: SINDOnews - 🏆 40. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: tribunnews - 🏆 37. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »