Pemprov DKI: Harga Masker Naik karena Bahan Baku dari China Langka

  • 📰 detikcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 61 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 28%
  • Publisher: 51%

Indonesia Berita utama Berita

Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyebut harga masker mahal karena ada kelangkaan bahan baku. Sampai saat ini belum ditemukan ada penimbunan masker untuk memainkan harga. Masker

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta

menyebut harga masker mahal karena ada kelangkaan bahan baku. Sampai saat ini belum ditemukan ada penimbunan masker untuk memainkan harga. "Bukan . Karena memang itu hasil rapat kemarin bahan bakunya memang habis. Karena kan itu bahan bakunya impor dari China. Jadi karena bahan bakunya langka, dengan adanya kasus Corona tentu produksinya juga berkurang," ucap Plt Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil, Menengah, dan Perdagangan DKI Jakarta, Elizabeth Ratu Rante Allo, kepada wartawan di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan merdeka Selatan, Selasa .Karena kelangkaan itulah harga di pasar naik.

"Jadi, kalau bahan bakunya berkurang, otomatis harganya juga akan pasti naik ditambah lagi berita-berita yang mengatakan bahwa ada virus Corona yang dampaknya begitu hebat kan. Dan tidak salah juga ya bahwa si masyarakat itu memproteksi dirinya dengan menyimpan masker," kata Ratu. Menurut Ratu, Pemprov bekerja sama dengan Polda Metro akan mengecek kondisi pasar. Lokasi utama yang akan dicek adalah Pasar Pramuka."Selama ini yang banyak jual alat kesehatan kan Pramuka dan mungkin nanti apotek juga tidak menutup kemungkinan kita akan cek juga," ucap Ratu.online,

 

Terima kasih atas komentar Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah ditinjau.

Oh my god...jadi bhan baku masker juga dari china...🤔

Jangan cari keuntunga dari bencana!

Kali ini gw setuju dgn pemprov DKI, jgn kek menkes 'masker mahal: salah sendiri kenapa dibeli'

Jd kita nggk bisa buat masker gitu ? Gue yakin indo ad bahan baku buat itu (¬_¬)

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

 /  🏆 29. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Pemprov DKI Cabut Izin Diskotek Black Owl Karena NarkobaHal ini karena munculnya pemberitaan pada 15 Februari 2020 yang menyebut 12 pengunjung restoran dan Pub Black Owl positif memakai narkoba.
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »

James Bond Batal Premier di China karena Wabah Virus CoronaRencana gala premier film terbaru James Bond, No Time to Die, di China dibatalkan karena wabah virus corona yang tak kunjung reda di Negeri Tirai Bambu. Hebat juga yh ch Corona , bisa bikin ngeri jamesbond 😂😂 James Bond 😍😍😍
Sumber: CNN Indonesia - 🏆 27. / 53 Baca lebih lajut »

Dokumen Beber China Kriminalisasi Musim Uighur karena AgamaMeski dokumen jelas jadi bukti, pemerintah China dengan entengnya berkata 'Omong kosong semacam ini tidak layak dikomentari'....
Sumber: SINDOnews - 🏆 40. / 51 Baca lebih lajut »

Dokumen Bocor Sebut China Menahan Uighur karena Punya JenggotSebuah dokumen bocor menyebut pemerintah China menahan Muslim Uighur karena menumbuhkan jenggot, berkerudung, atau tak sengaja mengunjungi situs luar negeri | Internasional 😂😂😂😂😂 Dokumen hasutan ISIS kali ye ....😂 Provokasi min?..biar gaduh..biar demo.. anda menikmati? Ga yakin
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »

Ceraikan Kiwil karena Isu Orang Ketiga, Meggy Wulandari Beri Sindiran: Segera, Ditunggu Undangannya - Tribun WowCeraikan Kiwil karena Isu Orang Ketiga, Meggy Wulandari Beri Sindiran: Segera, Ditunggu Undangannya lewat tribunnews
Sumber: tribunnews - 🏆 37. / 51 Baca lebih lajut »

Pengembangan Kasus Kawin Kontrak Tertunda Karena BencanaPolres Bogor siap mendukung keinginan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor dalam menghilangkan kesan buruk kawin kontrak dari objek wisata Puncak Cisarua.
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »