Banda Aceh - Hiswana Migas Aceh meminta Pemerintah Provinsi Aceh dalam hal ini Dinas Kelautan dan Perikanan Aceh mendata ulang nelayan penerima bahan bakar minyak bersubsidi agar lebih tepat sasaran, dan diprioritaskan untuk nelayan boat kecil .
Ia mengatakan, pascakenaikan harga BBM subsidi masih banyak nelayan kecil di Tanah Rencong yang tidak menerima bantuan BBM tersebut. Hal itu diduga karena penyalurannya belum tepat sasaran. "Pendapatan mereka rata-rata Rp2,5 juta ke bawah per bulannya. Artinya para nelayan ini tergolong masyarakat miskin, sehingga layak mendapatkan subsidi," katanya.
"Oleh karena itu, DKP Aceh perlu segera mendata dan meregistrasi ulang dengan memasukkan semua nelayan kecil tersebut, sehingga nantinya mereka menerima BBM subsidi," katanya.Nahrawi menuturkan, mengacu pada UU penggunaan BBM subsidi tersebut hanya untuk boat 30 GT ke bawah. Sedangkan pengguna kapal lebih besar harus memakai yang nonsubsidi.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
BPOM Banda Aceh Diminta Buka Penelitian Terkait BPA dalam Galon Air KemasanAir dalam kemasan galon menjadi tumpuan bagi warga kota lantaran air dari perusahaan daerah tidak memenuhi kebutuhan warga. Selain tidak semua rumah tersambung pipa, kualitas air juga rendah. Nusantara AdadiKompas
Sumber: hariankompas - 🏆 8. / 70 Baca lebih lajut »
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »
Sumber: SINDOnews - 🏆 40. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: tvOneNews - 🏆 1. / 99 Baca lebih lajut »