Red: Muhammad FakhruddinREPUBLIKA.CO.
Pelaku usaha yang mengikuti program pemanfaatan teknologi digital itu, kata Dadang, diberi pelatihan cara memasarkan produk melalui media sosial seperti WhatsApp, Instagram, Facebook, dan cara memotret maupun menulis narasi produk agar menarik. "Pelatihan e-commerce ini kerja sama dengan Tokopedia, Bukalapak, bagaimana cara memasarkan melalui IG, WA, cara membuat foto produk, cerita tentang produknya sendiri, semua diajarkan," katanya.
Ia mengungkapkan cara pemanfaatan pasar daring itu telah terbukti ampuh dan memberikan keuntungan bagi pelaku usaha, salah satunya yang telah dibuktikan oleh pelaku usaha makanan di Kota Tasikmalaya. Ia berharap produk usaha lainnya yang menjadi ciri khas Kota Tasikmalaya seperti bordir, payung geulis, alas kaki, kerajinan mendong bisa lebih maksimal memanfaatkan pasar daring agar tetap mendapatkan keuntungan di tengah pandemi COVID-19.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »