TEMPO.CO, Depok – Pemerintah Kota Depok telah menetapkan kasus virus corona atau COVID-19 sebagai status Kejadian Luar Biasa atau KLB.Hal itu dinyatakan oleh Sekretaris Daerah Kota Depok, Hardiono. Ia mengatakan, dengan adanya status KLB tersebut, pemerintah daerah akan mudah untuk mengeluarkan anggaran guna menanggulangi kejadian tersebut.“SK nya agak lambat, tapi prakteknya sudah berjalan, maka akan dipergunakan dana khusus untuk itu ,” kata Hardiono.
“Dibentuknya crisis center ini diharapkan bisa menjawab hal-hal yang kaitannya dengan virus corona tadi, apakah informasi-informasi mengenai perkembangan, penanganan, dan sebagainya dan apa saja bisa di update di situ bisa ditanyakan,” kata Hardiono.Hardiono melanjutkan untuk tim penanggulangannya ini terdiri dari para dokter spesialis dari Dinas Kesehatan dan Rumah Sakit Umum Daerah atau RSUD Kota Depok. “SK secepatnya akan dibuat,” kata Hardiono.
Semoga pemerintah pemkotdepok restadepok IdrisAShomad sesering mngkin update kondisi saat ini🙏🙏
Meski suspect COVID-19 relatif kecil bila dibanding jumlah penduduk, tetapi tetap status KLB tetap diberlakukan menginggat masifnya penyebaran virus tsb.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Usai Warga Depok Positif Corona, Netizen: Pak Jokowi, Depok Dipisahin Dulu dari IndonesiaDua warga Kota Depok, Jawa Barat dinyatakan positif virus Corona. Jagat dunia maya pun riuh menyikapi Depok yang menjadi... Kasian ga punya bahan berita Tweet orang dijadiin artikel
Sumber: SINDOnews - 🏆 40. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »
Sumber: tempodotco - 🏆 12. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: tempodotco - 🏆 12. / 63 Baca lebih lajut »
Dua WNI yang Positif Virus Corona Tinggal di DepokMenteri Kesehatan Terawan Agus Putranto menyebut dua orang warga negara Indonesia yang positif virus corona tinggal di wilayah Depok, Jawa Barat. Bahaya dah RachmanAziz Duh 😥
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »