Liputan6.com, Jakarta Sebanyak 185 ribu dosis vaksin Covid-19, akan dihibahkan Pemerintah Kota Bekasi ke sejumlah daerah di Jawa Barat. Hal ini dikarenakan ratusan ribu vaksin tersebut akan segera kedaluwarsa.
"Ada beberapa yang mau expired kita kasih atas perintah Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat," kata Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi, Sabtu .Menurutnya, 185 ribu vaksin yang dihibahkan terdiri dari Sinovac, Astrazeneca, Pfizer, dan Moderna, yang memiliki batas kedaluwarsa hingga November 2021. Karena itu Pemkot Bekasi sudah memulai pendistribusian vaksin ke sejumlah daerah, pada Jumat 15 Oktober 2021, di antaranya Sukabumi, Garut, Subang, Cianjur, Majalengka.Wali Kota berujar, banyaknya dosis vaksin yang hampir kedaluwarsa disebabkan mulai menurunnya partisipasi masyarakat terhadap vaksinasi Covid-19. Hal ini menyusul capaian vaksinasi di Kota Bekasi yang hampir mencapai 75 persen.
Saat ini Pemkot Bekasi lebih memilih upaya pendekatan ke masyarakat untuk mengejar target vaksinasi. Seperti membuka layanan vaksin di Puskesmas hingga Posyandu, dan vaksinasi door to door secara masif. Ratusan siswa SMK di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat mengikuti vaksinasi Covid-19. Selain untuk mengejar kekebalan komunal, vaksinasi juga dilakukan demi segera bisa menggelar belajar tatap muka."Stok vaksin kita ada 400 ribuan sekarang untuk kebutuhan warga yang belum divaksin," tandasnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: tempodotco - 🏆 12. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: hariankompas - 🏆 8. / 70 Baca lebih lajut »
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »
Sumber: SINDOnews - 🏆 40. / 51 Baca lebih lajut »