"Mengawali program ini, kami bekerja sama dengan Universitas Islam Negeri KH Achmad Siddiq dan Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar. Kemarin sudah tanda tangani kesepakatan kolaborasinya, dan akan kami lanjutkan dengan Institut/Sekolah Tinggi Agama Kristen Negeri, Sekolah Tinggi Agama Katolik Negeri, Sekolah Tinggi Agama Buddha, Sekolah Tinggi Agama Khonghucu Indonesia," kata Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, Minggu .
Dia mengatakan, beasiswa studi keagamaan ini juga dilengkapi dengan berbagai pendidikan kebangsaan melalui workshop dan outbond, sekaligus sebagai upaya untuk mencegah penyebaran radikalisme. Ipuk menambahkan, beasiswa studi agama ini sekaligus melengkapi beasiswa studi berbagai cabang ilmu pengetahuan yang selama ini telah difasilitasi melalui beasiswa Banyuwangi Cerdas, di mana anak-anak muda Banyuwangi bebas belajar apapun dari ilmu eksakta, ilmu sosial, bahkan juga ada beasiswa seni ke Institut Seni Indonesia Solo.
Sementara itu, Rektor UIN KH Achmad Siddiq, Prof Babun Suharto, antusias menyambut kerja sama tersebut.Prof Babun pun telah menyiapkan berbagai program."Salah satunya, kami siap menerima mahasiswa dari Banyuwangi melalui jalur prestasi, misalnya untuk studi keagamaan bisa diperuntukkan bagi penghafal Alquran," ujarnya.
Kadang aku mikir, apakah dulu/sekarang ada calon mahasiswa yg rela pindah agama hanya untuk mendapatkan beasiswa
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: CNN Indonesia - 🏆 27. / 53 Baca lebih lajut »