Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Anwar Makarim saat peluncuran program bimbingan teknis pembelajaran berbasis teknologi informasi dan komunikasi tahun 2021, Kamis, 15 April 2021. – Koordinator Nasional Perhimpunan Pendidikan dan Guru Satriwan Salim mengingatkan pemisahan pendidikan Pancasila dan pendidikan Kewarganegaraan pada satuan pendidikan dasar dan menengah harus sejalan dengan penyederhanaan kurikulum yang sedang dipersiapkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
“Bagi saya malah bagus, walaupun pasti publik akan berdebat panjang dalam konteks kurikulum. Artinya ada 2 mata pelajaran, ini bisa dianggap menambah beban,” kata Satriwan saat dihubungi Beritasatu.com, Minggu . Namun, berdasarkan struktur dan implementasi kurikulum di pendidikan dasar dan menengah, mata pelajaran “Pendidikan Kewarganegaraan” sudah diubah menjadi"Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan" , artinya memuat konten Pancasila sekaligus Kewarganegaraan dalam satu mata pelajaran.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.