Uni Eropa hari Selasa mengatakan bahwa blok itu dapat memvaksinasi warganya untuk mencegah COVID-19 pada akhir bulan ini jika para pejabat medis memberikan persetujuan darurat untuk dua kandidat vaksin.
Presiden Komisi Eropa Ursula Von der Leyen mengatakan kepada para wartawan di Brussels, negara-negara anggota Uni Eropa kini merencanakan distribusi jutaan dosis vaksin COVID-19 dan jika semuanya berjalan dengan baik, katanya, “kelompok pertama warga Eropa akan divaksinasi pada akhirnya Desember.” Komentar itu muncul sementara perusahaan farmasi Amerika Pfizer dan mitranya di Jerman, BioNTech, mengumumkan telah mengajukan permohonan persetujuan bersyarat untuk vaksin virus corona kepada European Medicines Agency . Perusahaan itu mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa pengajuan pada hari Senin itu menyelesaikan proses pertimbangan bertahap yang mereka mulai dengan bagdan itu pada 6 Oktober.
Dalam sebuah pernyataan, European Medicines Agency mengatakan akan mengadakan pertemuan pada 29 Desember untuk memutuskan apakah ada cukup data tentang keamanan dan kemanjuran vaksin COVID-19 yang dikembangkan oleh Pfizer dan BioNTech sehingga persetujuan bisa diberikan. Badan itu juga mengatakan pada hari Selasa bahwa pihaknya dapat memutuskan paling cepat 12 Januari apakah akan menyetujui vaksin COVID-19 yang dikembangkan oleh Moderna.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.