Pemerintahan Netanyahu Pecah, Menteri Kabinet Perang Israel Resign

  • 📰 cnbcindonesia
  • ⏱ Reading Time:
  • 70 sec. here
  • 10 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 55%
  • Publisher: 74%

Israel Berita

Benjamin Netanyahu,Benny Gantz,Kabinet Perang Israel

Politisi Israel dan mantan panglima militer Benny Gantz telah menindaklanjuti ancamannya untuk mengundurkan diri dari kabinet darurat perang Benjamin Netanyahu.

Foto: Benny Gantz , kepala partai Biru dan Putih, bertepuk tangan setelah memberikan pidato setelah pengumuman jajak pendapat keluar dalam pemilihan parlemen Israel di markas partainya di Tel Aviv, Israel 10 April 2019. - Hak itu membuat sang perdana menteri makin bergantung pada elemen sayap kanan dalam pemerintahan koalisinya.

Gantz menunda pidato pengunduran dirinya sehari setelah penyelamatan tak terduga empat sandera Israel dalam sebuah operasi yang menurut kementerian kesehatan di Gaza menewaskan 274 orang dan melukai 696 lainnya. Penarikan partainya juga berarti Gadi Eisenkot, seorang Pasukan Pertahanan Israel , jenderal dan pengamat kabinet perang, serta menteri tanpa portofolio, Chili Tropper, juga mengundurkan diri.

Langkah tersebut tidak serta merta menimbulkan ancaman bagi Netanyahu, karena perdana menterinya masih mengendalikan koalisi mayoritas di parlemen. Namun hal ini berdampak pada kehormatan pemerintah Israel di panggung internasional. Sementra itu, menteri keamanan nasional yang ekstremis, Itamar Ben-Gvir, telah meminta Netanyahu untuk mendapatkan kursi Gantz di kabinet perang. Kedua menteri telah berulang kali mengancam akan menarik diri dari koalisi jika Israel memberikan konsesi kepada Hamas dalam perjanjian penyanderaan dan gencatan senjata.

Netanyahu dan menteri pertahanannya, Yoav Gallant, adalah dua anggota kabinet perang yang tersisa, dan juga seringkali tidak sependapat. Perdana menteri kini dikatakan sedang mempertimbangkan untuk menutup kabinet perang dan kembali ke model lama di mana isu-isu keamanan pertama kali dibahas dalam forum terbatas sebelum dipresentasikan pada pertemuan kabinet reguler, di mana ia meminta persetujuan menteri.

Benjamin Netanyahu Benny Gantz Kabinet Perang Israel Gaza Hamas Palestina Amerika Serikat

 

Terima kasih atas komentar Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah ditinjau.
Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

 /  🏆 7. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Kabinet Perang Israel Pecah, Pemerintahan Netanyahu Hilang KendaliPerpecahan dalam kabinet perang Israel terjadi akibat rencana pemerintahan pascaperang di Jalur Gaza
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »

Menteri Perang Israel Ancam Bubarkan Pemerintahan NetanyahuKetegangan internal Israel semakin terasa kuat setelah Menteri Perang dari Partai Persatuan Nasional, Benny Gantz mengajukan rancangan undang-undang untuk membubarkan
Sumber: rmol_id - 🏆 21. / 63 Baca lebih lajut »

Menhan Israel Tolak Upaya Netanyahu Bentuk Pemerintahan Militer di Jalur GazaRencana pembentukan pemerintah militer di Jalur Gaza ditolak dengan keras oleh Menteri Keamanan Israel Yoav Gallant.Dalam konferensi pers pada Sabtu
Sumber: rmol_id - 🏆 21. / 63 Baca lebih lajut »

Pemerintahan Israel Terpecah, Menhan Gallant Tolak Rencana NetanyahuPemerintahan Israel terpecah setelah Menteri Pertahanan Yoav Gallant menentang rencana Perdana Menteri Benjamin Netanyahu.
Sumber: cnbcindonesia - 🏆 7. / 74 Baca lebih lajut »

Dan Halutz Serukan Rakyat Israel untuk Menggulingkan Pemerintahan Benjamin NetanyahuMantan kepala staf Israel, Dan Halutz menyerukan perjuangan massa baru untuk menggulingkan pemerintah Benjamin Netanyahu melalui pembangkangan.
Sumber: tribunnews - 🏆 37. / 51 Baca lebih lajut »

Israel Makin Pecah, Netanyahu Cekcok dengan Panglima-Bos Shin BetPM Benjamin Netanyahu disebut cekcok dengan Pangilima Militer Israel dan juga Bos Shin Bet gegara kekurangan strategi perang di Jalur Gaza Palestina.
Sumber: CNNIDdaily - 🏆 14. / 63 Baca lebih lajut »