Liputan6.com, Jakarta Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat melalui Balai Prasarana Permukiman Wilayah Kaltara telah menyelesaikan rehabilitasi dan renovasi 12 Sekolah Dasar dan Menengah Pertama yang dibangun menembus kawasan perbatasan Indonesia dengan Malaysia di Kalimantan Utara.
Sementara enam sekolah berada di Perbatasan Krayan Kabupaten Nunukan, yakni SMP Negeri 2 Krayan Selatan, SMP Negeri 1 Krayan Selatan, SMP Negeri 2 Krayan, SD Negeri 012 Krayan, SD Negeri 014 Krayan, dan SD Negeri 009 Krayan. "Tantangan utama dalam rehabilitasi sekolah di kawasan perbatasan adalah kesulitan dalam transportasi material dan keterbatasan akses menuju lokasi. Misalnya, lokasi Kecamatan Sungai Tubuh sangat sulit untuk di jangkau karena harus menggunakan longboat selama 32 jam dan dilanjutkan dengan berjalan kaki selama dua hari dua malam," ujar Dony dalam keterangan tertulis, Jumat .
"Untuk mencapai Kecamatan Krayan, satu-satunya akses menuju kesana hanya dengan menggunakan transportasi udara, itupun harus melapor satu minggu sebelum keberangkatan kepada pihak maskapai. Begitupun untuk Kawasan Pulau Sebatik, yang harus mengirim bahan material dari luar Pulau Sebatik," tuturnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: tribunnews - 🏆 37. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: CNN Indonesia - 🏆 27. / 53 Baca lebih lajut »
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »