Pemerintah Perlu Evaluasi Rencana Pembukaan Sekolah |Republika Online

  • 📰 republikaonline
  • ⏱ Reading Time:
  • 48 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 22%
  • Publisher: 63%

Indonesia Berita utama Berita

Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama

Permintaan evaluasi rencana pembukaan sekolah menyusul klaster Covid-19 di Secapa.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota Komisi IX DPR Rahmad Handoyo mengimbau pemerintah untuk mengevaluasi kembali terkait rencana pemerintah membuka kembali aktivitas pendidikan baik di sekolah berasrama seperti di sekolah kedinasan, pesantren, maupun di sekolah biasa. Imbauan tersebut menyusul ditemukannya klaster baru di Sekolah Calon Perwira Angkatan Darat di Hegarmanah, Kota Bandung beberapa waktu lalu.

Menurutnya, evaluasi tersebut perlu dilakukan sampai masyarakat betul-betul disiplin menerapkan protokol covid-19. Karena itu, ia juga mendorong agar sekolah-sekolah sementara ini memanfaatkan teknologi di tengah kondisi saat ini. "Siap tidak siap harus dipersiapkan, gagap tidak gagap harus kita persiapkan. Untuk itu sekali lagi saya dorong kepada pemerintah untuk jadi bahan yang berharga pertimbangan evaluasi agar ini menjadi peringatan keras bagi dibukanya sekolah asrama, pendidikan asrama maupun sekolah-sekolah," ujarnya.

Kendati demikian, ia menganggap kemunculan klaster di Secapa AD sebagai sebuah pelajaran yang berharga. Adanya kejadian tersebut menurutnya bisa menjadi patokan pemerintah dalam mengambil keputusan terkait pembukaan sekolah. "Tentu di militer saja sudah sedemikian rupa ditemukannya klaster apalagi yang tingkat disiplinnya di bawah militer tentu akan lebih hati-hati," ungkapnya.

 

Terima kasih atas komentar Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah ditinjau.
Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

 /  🏆 16. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Industri perhotelan dinilai perlu banyak stimulus pemerintahIndustri perhotelan dinilai memerlukan banyak stimulus dari pemerintah untuk menghadapi dampak negatif pandemi COVID-19 terhadap penurunan kinerja sektor pariwisata nasional.
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »

Jawab Kritik, Pemerintah Tegaskan Rapid Test Corona Tetap PerluRapid test dinilai tidak perlu dilakukan lagi karena hasilnya tidak akurat mendeteksi Corona. Namun pemerintah menegaskan rapid test tetap penting dilakukan. RapidTest Gk akurat krn alatnya made in china Hhhhhhh sebel bgt, dah ga akurat, mahal lagi hmmmzzzz🙏 Semua nya tentang proyek bisnis
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »

Berbatov anggap Manchester United tidak perlu datangkan Jadon SanchoManchester United dinilai tidak perlu mendatangkan pemain Borussia Dortmund Jadon Sancho karena mereka sudah punya Mason Greenwood, Marcus Rashford dan ...
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »

YouTube Tak Perlu Ungkap Data Lengkap Tersangka Pencuri Hak Kekayaan IntelektualPengadilan tertinggi Uni Eropa, Kamis (9/7), memutuskan bahwa platform-platform online tidak perlu mengungkap data pribadi lengkap, termasuk alamat email, nomor telepon dan alamat IP para penggunanya
Sumber: voaindonesia - 🏆 15. / 63 Baca lebih lajut »

Gubernur Kalbar: Tak Perlu Beli Seragam Baru, Beban Orangtua Murid Sudah BeratGubernur Kalbar ingatkan kepala sekolah tidak memaksa para siswa untuk membeli seragam baru. Orangtua murid bebannya sudah berat di tengah pandemi.
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »

Rieke: Tugas Saya Berikutnya Penting dan Perlu Konsentrasi |Republika OnlinePosisi Rieke di DPR RI selanjutnya masih belum diumumkan PDIP. Mosok...
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »