REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota Komisi IX DPR Rahmad Handoyo mengimbau pemerintah untuk mengevaluasi kembali terkait rencana pemerintah membuka kembali aktivitas pendidikan baik di sekolah berasrama seperti di sekolah kedinasan, pesantren, maupun di sekolah biasa. Imbauan tersebut menyusul ditemukannya klaster baru di Sekolah Calon Perwira Angkatan Darat di Hegarmanah, Kota Bandung beberapa waktu lalu.
Menurutnya, evaluasi tersebut perlu dilakukan sampai masyarakat betul-betul disiplin menerapkan protokol covid-19. Karena itu, ia juga mendorong agar sekolah-sekolah sementara ini memanfaatkan teknologi di tengah kondisi saat ini. "Siap tidak siap harus dipersiapkan, gagap tidak gagap harus kita persiapkan. Untuk itu sekali lagi saya dorong kepada pemerintah untuk jadi bahan yang berharga pertimbangan evaluasi agar ini menjadi peringatan keras bagi dibukanya sekolah asrama, pendidikan asrama maupun sekolah-sekolah," ujarnya.
Kendati demikian, ia menganggap kemunculan klaster di Secapa AD sebagai sebuah pelajaran yang berharga. Adanya kejadian tersebut menurutnya bisa menjadi patokan pemerintah dalam mengambil keputusan terkait pembukaan sekolah. "Tentu di militer saja sudah sedemikian rupa ditemukannya klaster apalagi yang tingkat disiplinnya di bawah militer tentu akan lebih hati-hati," ungkapnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Industri perhotelan dinilai perlu banyak stimulus pemerintahIndustri perhotelan dinilai memerlukan banyak stimulus dari pemerintah untuk menghadapi dampak negatif pandemi COVID-19 terhadap penurunan kinerja sektor pariwisata nasional.
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »
Berbatov anggap Manchester United tidak perlu datangkan Jadon SanchoManchester United dinilai tidak perlu mendatangkan pemain Borussia Dortmund Jadon Sancho karena mereka sudah punya Mason Greenwood, Marcus Rashford dan ...
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »
Sumber: voaindonesia - 🏆 15. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »