JAKARTA - Pemerintah butuh waktu untuk menimbang nasib 660 warga negara Indonesia mantan anggota Negara Islam Irak dan Suriah .
Sampai saat ini pemerintah belum memutuskan nasib mereka, apakah akan dipulangkan atau tidak. Tenaga Ahli Kantor Staf Presiden, Ali Mochtar Ngabalin, mengatakan pemerintah mesti mengikuti aturan dan tahap-tahap dalam proses pengambilan keputusan.
Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Pengusaha Minta Pemerintah Terbuka soal Omnibus LawHal itu menurut Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Hariyadi B. Sukamdani agar suara-suara sumbang penolak RUU omnibus law itu dapat memahami maksud pemerintah menyusun produk hukum baru tersebut.
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »
Wacana WNI Eks ISIS Dibahas Pemerintah, Ngabalin Minta Masyarakat Tak BerpolemikNgabalin mengatakan, pemerintah saat ini tengah menimbang segala kemungkinan terkait wacana pemulangan WNI eks ISIS.
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Puan Minta Pemerintah Tak Terburu-buru Pulangkan 600 WNI Eks ISISKetua DPR Puan Maharani meminta pemerintah tidak terburu-buru dalam memulangkan 600 warga negara Indonesia (WNI) eks ISIS...
Sumber: SINDOnews - 🏆 40. / 51 Baca lebih lajut »
Ketua DPR Minta Pemerintah Tak Terburu-buru Pulangkan 600 Eks ISISMenurut Puan, kepulangan mereka bisa mengancam keamanan dalam negeri. Tlong jngaan lahh d plangkan..,
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »
Akumindo Minta Pemerintah Perhatikan UMKM di Omnibus LawAkumindo berharap agar ada perhatian lebih dari pemerintah saat penyusunan Omnibus Law. Di mana pemberdayaan UMKM bisa menjadi prioritas.
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »
Jadi Saksi Nikah Putri Ketua DPRD, Ridwan Kamil Sempat Minta Maaf pada Prabowo Subianto - Tribun AmbonPertemuan keduanya berlangsung di Bandung saat menjadi saksi nikah putri Ketua DPRD Jabar Taufik Hidayat, Sabtu (8/2/2020).
Sumber: tribunnews - 🏆 37. / 51 Baca lebih lajut »