REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Perdana Menteri Inggris Boris Johnson menggelar rapat kabinet darurat. Pertemuan Sabtu itu dilakukan setelah penasihat medis pemerintah mengatakan, Covid-19 jenis baru menyebar dengan cepat.
Witty menambahkan, belum ada bukti virus varian baru Covid-19 itu lebih mematikan dari sebelumnya. Selain itu, juga belum diketahui apakah virus itu berdampak pada obat atau vaksin yang sudah ada. Kementerian Kesehatan Inggris menyebutkan mengenai jenis baru virus Covid-19 pekan ini. Virus jenis baru itu diyakini memengaruhi meningkatkan jumlah pasien positif virus corona di selatan Inggris.
Peraturan pembatasan sosial itu melarang masyarakat bersosialisasi di dalam ruangan dan restoran serta pub hanya boleh melayani pesanan dengan dibawa pulang. Tetapi, toko-toko masih diizinkan buka.
Hadooooh apalagi sih ini
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.