Pemerintah Harus Tetap Waspadai Radikalisme di Tengah Penanganan Corona

  • 📰 Beritasatu
  • ⏱ Reading Time:
  • 45 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 21%
  • Publisher: 59%

Indonesia Berita utama Berita

Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama

Ancamannya bahkan menyasar ke semua elemen, termasuk kalangan milenial.

“Covid-19 justru dijadikan peluang bagi gerakan radikalisme membangun dan memperkuat sentimen negatif atau ketidakpercayaan publik kepada pemerintah, menebar berita-berita hoax terkait kegagalan negara dalam penanganan Covid-19. Ini sangat berbahaya,” kata Rezky.

Sementara itu, Waode Zainab ZT, dalam paparannya menyampaikan bahwa di Islam, gerakan radikalisme itu memang sudah ada dari sejak masa sahabat. Di mana, saat itu sudah muncul jargon La Hukma Ilalloh . Slogan ini kemudian digunakan untuk menggulingkan pemerintahan yang sah dan melakukan gerakan radikalisme.

Arif Rosyid, Sekjen DMI menilai bahwa masjid sebenarnya bukanlah tempat bersarangnya gerakan radikalisme. Menurutnya radikalisme justru tumbuh subur di luar masjid kalaupun ada paling-paling tidak lebih dari 1 persen. Ia juga menghimbau kepada umat Islam agar jangan terjebak kepada perbedaan-perbedaan yang memecah belah bangsa.

Hal ini bisa dijadikan alat propaganda oleh kalangan tertentu di tengah ketakutan warga terhadap wabah ini, yang tidak menginginkan cara-cara damai. Maka dari itu, stakeholder yg terkait, perlu mengantisipasi persoalan ini secara aktif.

 

Terima kasih atas komentar Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah ditinjau.

Masih jualan ini aja bong?

Kl dalam keadaan musibah ini msh ada gol/oknum2 yg ngomporin keadaan,merekalah kelompok2 Radikal dgn tujuan me-rong2 kesatuan Bangsa.

Jualan narasi radikal masih laku ya ?

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

 /  🏆 26. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Tanggulangi Covid-19, DPR: Pemerintah Harus Bikin Roadmap yang Jelas : Okezone NasionalWakil Ketua Komisi II DPR RI Yaqut Cholil Quomas mengimbau pemerintah pusat membuat rencana kerja atau road map yang jelas - Nasional - Okezone Nasional *PEMERINTAH HANYA AHLI BIKIN LUBANG KUBURAN BAGI RAKYATNYA! SEMUA YANG DILAKUKAN NGAWUR... TAK JELAS HASILNYA... RIP PRESIDEN DAN KABINET NYA
Sumber: okezonenews - 🏆 41. / 51 Baca lebih lajut »

Indef: Pemerintah Harus Utamakan Keamanan Masyarakat |Republika OnlineSekarang bukan saatnya lagi memikirkan ekonomi di atas kesehatan masyarakat. LockdownAtauMusnah ? LBP lebih utama Investor China.
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »

Jika Jakarta Dikarantina, Pemerintah Harus Menyiapkan IniPasokan pangan harus terjamin, transportasi publik harus beroperasi, lalu RS, puskesmas, apotek dan klinik tetap buka. Itulah skema yang harus dipenuhi pemerintah jika Jakarta dikarantina Siap2 nyetok promakh plus minum aer putih yg byk kalo dikarantina, keknya lama sampe imam mahdi nongol
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »

Jika PP Karantina Wilayah Terbit, Pemerintah Harus Siapkan IniSebelum karantina wilayah diterapkan, perlu ada masa persiapan untuk penyaluran bantuan sosial. wah begitu ya... Dahulu kemana saja, rakyat d takuti istilah lockdown...konsep utama itu karantina wilayah kemudian kebijakan lain nya menyusul *PEMERINTAH BUSUK KARNA TAK MEMBERIKAN PERNYATAAN JAMINAN SOSIAL BAGI RAKYATNYA YANG MUTLAK DIBERIKAN DARI UANG HASIL PAJAK RAKYAT!
Sumber: tempodotco - 🏆 12. / 63 Baca lebih lajut »

Saatnya Pemerintah Harus Tegas, Memberi Perintah, Bukan Imbauan!Melihat perkembangan wabah virus corona COVID-19 yang makin ganas, pemerintah harus memberi perintah, bukan sekadar imbauan jarak jarak fisik alias physical distancing. socialdistancing
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »

Resesi Mengancam, Pemerintah Harus Punya Jurus AndalanPertama, pemerintah perlu mempercepat pengobatan dan pencegahan yang lebih luas dengan menerapkan kebijakan at all cost seperti pengadaan alat kesehatan penunjang pemeriksaan.
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »