Jakarta, Beritasatu.com - Ikatan Perusahaan Industri Kapal dan Lepas Pantai Indonesia meminta pemerintah mempertahankan asas cabotage pelayaran nasional. Pasalnya, asas cabotage yang sudah berjalan sejak 2005 itu berhasil meningkatkan investasi dan produktivitas industri pelayaran dalam negeri.Ketua Umum Iperindo, Eddy Kurniawan Logam, menjelaskan, penerapan asas cabotage sukses meningkatkan populasi kapal nasional, dari yang hanya 6.000 unit sebelum diberlakukannya asas, menjadi sekitar 29.
"Undang-undang Pelayaran terkait asas cabotage sudah bagus sekali manfaatnya. Kapal semakin banyak menjadi 29.000 kapal. Dengan itu telah membuka ekosistem baru dan multiplier effect yang positif," ungkap Eddy Logam di Jakarta, Jumat .Dengan industri pelayaran nasional yang kuat itu, lanjut Eddy, juga berdampak positif terhadap industri galangan kapalnya yang terus tumbuh memenuhi permintaan pasar domestik.
"Karena itu, kalau industri pelayaran kapal dalam negerinya kuat akan berdampak terhadap industri galangan kapal. Karena itu, asas cabotage jangan direvisi karena sudah terbukti berdampak positif," tutur Eddy. Eddy menyebutkan, seharusnya asas cabotage ini diperkuat. Salah satunya dengan memberikan dukungan pendanaan yang kompetitif bagi pelaku pelayaran nasional.
"Asas cabotage harus diperkuat untuk menjaga kedaulatan kita. Kita bisa merambah ke perbankan untuk memberikan solusi berupa tenor panjang dan bunga rendah," sebut Eddy.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »
Sumber: Beritagar.id - 🏆 39. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »