Pemerintah Diminta Pastikan Tak Ada Pengurangan Hak Buruh di Tengah Wabah Covid-19

  • 📰 kompascom
  • ⏱ Reading Time:
  • 41 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 20%
  • Publisher: 68%

Indonesia Berita utama Berita

Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama

Komnas HAM meminta pemerintah memastikan tidak ada pengurangan hak buruh di tengah wabah virus corona.

“Memastikan tidak ada PHK maupun pengurangan hak buruh lainnya,” kata Komisioner Komnas HAM Amiruddin Al Rahab melalui keterangan tertulis, Jumat .Di sisi lain, Komnas HAM juga meminta pemerintah memastikan kualitas dan jangkauan layanan pendidikan.

Menurut Amiruddin, hal itu untuk memastikan agar para siswa dapat belajar dari rumah secara maksimal. Dalam menangani wabah ini, Komnas HAM meminta pemerintah memaksimalkan layanan kesehatan bagi pasien positif maupun orang dalam pengawasan.“Memastikan ketersediaan APD, nutrisi dan tempat tinggal sementara bagi petugas medis agar perlindungan dan pemenuhan hak kesehatan dapat berjalan baik,” tutur Amiruddin.Begitu pula dengan kebutuhan pokok. Pemerintah diharapkan melakukan distribusi bahan pokok agar mudah dijangkau masyarakat.

Berikutnya, Komnas HAM mendorong pemerintah menaruh perhatian pada masyarakat yang berkebutuhan khusus. “Memastikan dilindungi dan dipenuhinya hak-hak dasar warga lansia, perempuan hamil, anak-anak dan disabilitas dalam kondisi khusus ini,” ucap dia.

 

Terima kasih atas komentar Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah ditinjau.
Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

 /  🏆 9. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Pangdam Jaya: Skenario Terburuk, Pasien Positif Corona di Jakarta Mencapai 8.000 KasusApabila wabah virus corona di Jakarta sulit dibendung, maka akan terjadi skenario terburuk yakni jumlah kasus positif mencapai 6.000 hingga 8.000 orang. / Nasional Ya Allah semoga tidak. Semoga warga jkt bisa meminimalisir penyebaran dgn dirumahaja karantina wilayah, sebelum semakin banyak Harus pak ambil tindakan tegas. .
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »

Pemilihan Wagub DKI, DPRD Koordinasi dengan DinkesRapat paripurna ini tetap digelar di tengah wabah Covid-19 karena permintaan mayoritas fraksi.
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »

Polda DIY akan Data Warga Tiba dari Luar DaerahPendataan dilakukan di tengah merebaknya wabah Covid-19
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »

Di Tengah Krisis Korona, Perlukah Tradisi NyadranPemerintah pusat dan daerah perlu memikirkan jalan keluar terkait pelaksanaan tradisi Nyadran menjelang Ramadan 2020 di tengah wabah covid-19 di Indonesia.
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »

Terpukul Corona, Ini 5 Keluhan Para Pelaku UMKMSebannyak 949 pelaku koperasi dan UMKM mengadu ke pemerintah karena terdampak wabah virus corona (Covid-19). Mentero model apa ini,sebelumnya tidak terkena dampak,lha kok ksh info bgn. Emang kmn aja pak
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »

Pekan Depan, Pemerintah Putuskan PP soal Status Karantina WilayahPeraturan Pemerintah tersebut merupakan upaya pencegahan penyebaran wabah Covid-19 yang diakibatkan virus corona. Daerah sudah memaksa lockdown sendiri, tanpa koordinasi dengan pusat? Kenapa seperti itu? Kelamaan hotttt... Lama amat.. Korban peningkatannya cepat.. mohmahfudmd jokowi fadjroeL fadlizon
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »