Pemerintah Andalkan Kawasan Industri Tematik - Ekonomi dan Bisnis - koran.tempo.co

  • 📰 korantempo
  • ⏱ Reading Time:
  • 54 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 25%
  • Publisher: 51%

Indonesia Berita utama Berita

Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama

Tingginya angka kasus korupsi masih menjadi kendala bagi investor untuk menanamkan modal. KoranTempo

JAKARTA – Kementerian Perindustrian menargetkan pembangunan kawasan industri tematik untuk menguatkan daya saing setiap kawasan. Direktur Perwilayahan Industri Kementerian Perindustrian Ignatius Warsito menyatakan strategi ini juga dapat mempermudah penataan ruang hingga kawasan berkembang.

Warsito menyatakan konsep tematik tiap kawasan ditentukan sesuai dengan kompetensi di daerah sekitar. Di Jawa Tengah, misalnya, Kementerian berharap kawasan industri yang akan dibangun di sana berkaitan dengan produk kayu, tekstil, dan fashion. Itu sebabnya, Kawasan Industri Brebes yang sedang dibangun akan dipersiapkan untuk industri tekstil, kulit, dan alas kaki.

Indonesia saat ini memiliki 118 kawasan industri dengan total luas lahan sekitar 51 ribu hektare. Sebanyak 81 kawasan dengan luas 36 ribu hektare berada di Pulau Jawa. Sisanya tersebar di Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi. Hingga akhir 2020 nanti, Kementerian menargetkan jumlahnya bertambah menjadi 156 kawasan industri dengan luas lahan 65 ribu hektare.

Agus optimistis mampu menarik investasi masuk ke kawasan-kawasan yang telah dipersiapkan tersebut. Mengutip hasil survei American Chamber of Economics di Shangai dan Cina selatan, dia menyatakan sebagian besar perusahaan yang berencana memindahkan pabriknya ke luar Cina memilih negara-negara anggota ASEAN sebagai tujuan utama.

 

Terima kasih atas komentar Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah ditinjau.

*INSOLVENT INDONE! ITU VONIS!

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

 /  🏆 38. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Bank Andalkan Kredit Rumah Bersubsidi - Ekonomi dan Bisnis - koran.tempo.coBTN menyasar nasabah milenial berpendapatan tetap. KoranTempo
Sumber: korantempo - 🏆 38. / 51 Baca lebih lajut »

Konsumsi Akhir Tahun Jadi Tumpuan Industri Retail - Ekonomi dan Bisnis - koran.tempo.coPelaku usaha bakal memanfaatkan momentum hari belanja online. KoranTempo *PEMERINTAH BAGIKAN DULU JATAH UANG JAMINAN SOSIAL TIAP BULAN KEPADA RAKYAT NYA DAN SECARA MERATA SESUAI SILA KEADILAN SOSIAL MERATA, AGAR SEMUA BISA MENIKMATI KEHIDUPAN SECARA WAJAR, NYED! BESARANNYA? SAMAKAN DENGAN MALAY 7 JUTAAN PERBULAN!
Sumber: korantempo - 🏆 38. / 51 Baca lebih lajut »

Jokowi: Serapan Anggaran Penanganan Pandemi Rendah - Ekonomi dan Bisnis - koran.tempo.coIni membuktikan bp td punyz kemampu an memilih pembantu yg punya kemamipuan Lucu
Sumber: korantempo - 🏆 38. / 51 Baca lebih lajut »

Penghapusan Tes Corona Masuk Pembahasan Stimulus Penerbangan - Ekonomi dan Bisnis - koran.tempo.coPenghapusan kewajiban tes rapid dan uji swab menjadi salah satu opsi stimulus untuk meringankan beban perusahaan penerbangan. KoranTempo *BANDIT BAJINGAN BICARANYA BEGITU! PADAHAL RAKYAT TAK SUKA BANYAK ATURAN DARI PEMERINTAH!
Sumber: korantempo - 🏆 38. / 51 Baca lebih lajut »

BKPM Kejar Realisasi Investasi 17 Perusahaan - Ekonomi dan Bisnis - koran.tempo.coBadan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mengejar realisasi komitmen relokasi 17 perusahaan ke Indonesia. KoranTempo
Sumber: korantempo - 🏆 38. / 51 Baca lebih lajut »

Gojek Bidik Layanan Terintegrasi Transportasi Jabodetabek - Ekonomi dan Bisnis - koran.tempo.coGojek mengatakan akan mendukung penuh rencana pemerintah mengintegrasikan sistem pembayaran transportasi di wilayah DKI Jakarta. KoranTempo *TERINTEGRASI KE BANK SENTRAL DAN UJUNGNYA KE BANK DUNIA JUGA HAHAHA BISA APA CACING TANAH?
Sumber: korantempo - 🏆 38. / 51 Baca lebih lajut »