JAKARTA – Kementerian Perindustrian menargetkan pembangunan kawasan industri tematik untuk menguatkan daya saing setiap kawasan. Direktur Perwilayahan Industri Kementerian Perindustrian Ignatius Warsito menyatakan strategi ini juga dapat mempermudah penataan ruang hingga kawasan berkembang.
Warsito menyatakan konsep tematik tiap kawasan ditentukan sesuai dengan kompetensi di daerah sekitar. Di Jawa Tengah, misalnya, Kementerian berharap kawasan industri yang akan dibangun di sana berkaitan dengan produk kayu, tekstil, dan fashion. Itu sebabnya, Kawasan Industri Brebes yang sedang dibangun akan dipersiapkan untuk industri tekstil, kulit, dan alas kaki.
Indonesia saat ini memiliki 118 kawasan industri dengan total luas lahan sekitar 51 ribu hektare. Sebanyak 81 kawasan dengan luas 36 ribu hektare berada di Pulau Jawa. Sisanya tersebar di Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi. Hingga akhir 2020 nanti, Kementerian menargetkan jumlahnya bertambah menjadi 156 kawasan industri dengan luas lahan 65 ribu hektare.
Agus optimistis mampu menarik investasi masuk ke kawasan-kawasan yang telah dipersiapkan tersebut. Mengutip hasil survei American Chamber of Economics di Shangai dan Cina selatan, dia menyatakan sebagian besar perusahaan yang berencana memindahkan pabriknya ke luar Cina memilih negara-negara anggota ASEAN sebagai tujuan utama.
*INSOLVENT INDONE! ITU VONIS!
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: korantempo - 🏆 38. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: korantempo - 🏆 38. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: korantempo - 🏆 38. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: korantempo - 🏆 38. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: korantempo - 🏆 38. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: korantempo - 🏆 38. / 51 Baca lebih lajut »