Pemerintah Akui Pelarangan Mudik Bukan Kebijakan Mudah

  • 📰 mediaindonesia
  • ⏱ Reading Time:
  • 46 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 22%
  • Publisher: 92%

Indonesia Berita utama Berita

Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama

'Keputusan mengeluarkan kebijakan larangan mudik bukan keputusan yang mudah. Terlebih mengingat ini momentum kedua lebaran yang kita lewati di tengah pandemi,' ujar Wiku

JURU bicara Satgas Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito mengatakan tidak mudah bagi pemerintah untuk kembali melarang masyarakat melakukan perjalanan ke kampung halaman atau mudik.

"Keputusan mengeluarkan kebijakan larangan mudik bukan keputusan yang mudah. Terlebih mengingat ini momentum kedua lebaran yang kita lewati di tengah pandemi," ujar Wiku dalam konferensi pers virtual di Jakarta, hari ini. Meski demikian, kata Wiku, setelah mempertimbangkan semua risiko jangka panjang, pemerintah perlu mengambil keputusan tegas demi kebaikan bersama.

"Satgas berharap masyarakat dapat menaati keputusan agar Indonesia bisa segera bebas dari pandemi dan masyarakat dapat segera berkumpul dengan keluarga di perayaan besar lain," kata dia.Larangan mudik tahun Lebaran 2021 berlaku mulai tanggal 6-17 Mei 2021 bagi Aparatur Sipil Negara, TNI/Polri, pegawai BUMN dan pegawai swasta.

"Tujuan kebijakan ini untuk mengantisipasi lonjakan kasus COVID-19 seperti terjadi pada beberapa masa libur panjang, termasuk libur Natal dan Tahun Baru 2020," jelasnya.

 

Terima kasih atas komentar Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah ditinjau.
Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

 /  🏆 2. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Pemerintah Tidak Akui Demokrat Kubu MoeldokoKemenkumham memutuskan menolak pendaftaran hasil Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat di Deli Serdang yang memilih Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko sebagai ketua umum. KLB itu dinlai tidak memenuhi persyaratan sesuai AD/ART partai.
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »

Pemerintah Akui Penerapan Industri 4.0 Butuh WaktuKementerian Koordinator Bidang Perekonomian mengakui penerapan revolusi industri 4.0 tidak dapat dilakukan dalam waktu singkat di Indonesia.
Sumber: CNN Indonesia - 🏆 27. / 53 Baca lebih lajut »

Jelang KTT ASEAN, Pemerintah Sipil Desak Tolak Akui JuntaPemerintah persatuan nasional Myanmar yang baru dibentuk mendesak negara-negara tetangga untuk tidak mengakui junta militer.
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »

Warga Kurang Mampu Akui Tak Dapat Santunan Lebaran dari Pemerintah Pidie JayaBantuan santunan untuk fakir miskin yang diberikan oleh Pemerintah Kabupaten Pidie Jaya, Aceh, melalui camat masing-masing Kecamatan, disinyalir tak tepat sasaran....
Sumber: SINDOnews - 🏆 40. / 51 Baca lebih lajut »

Vinales Akui Performanya Semakin Baik Berkat CrutchlowMaverick Vinales terbantu saat balapan berkat Cal Crutchlow hingga bisa meraih kemenangan di seri pertama MotoGP 2021.
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »