Pemerintah: 14.354 Spesimen Telah Diperiksa untuk Covid-19

  • 📰 kompascom
  • ⏱ Reading Time:
  • 39 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 19%
  • Publisher: 68%

Indonesia Berita utama Berita

Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama

Pemeriksaan spesimen itu berasal dari 300 rumah sakit rujukan Covid-19 di Indonesia.

"Kami sudah melakukan pemeriksaan 14.354 spesimen untuk PCR. Ini dilaksanakan dari spesimen yang dikirim lebih dari 300 rumah sakit rujukan Covid-19, baik rumah sakit umum pemerintah, BUMN, TNI/Polri, maupun swasta," ujar Yuri konferensi pers di kantor BNPB, Selasa .Dari hasi pemeriksaan PCR, per hari ini terdapat penambahan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 247 orang sehingga total kasus menjadi 2.738 orang.

Termasuk kasus sembuh yang bertambah 12 orang sehingga total menjadi 204 orang dan 12 orang yang meninggal dunia sehingga total menjadi 221 orang.Antara lain adanya orang yang membawa virus tersebut, tetapi tidak merasakan gejala klinis dan yang bersangkutan masih berada di tengah-tengah masyarakat. "Tentunya upaya yang kita lakukan bukan merupakan upaya yang bisa berjalan sendiri-sendiri, diperlukan peran serta masyarakat karena masyarakat ujung tombak untuk menghentikan pandemi Covid-19," kata dia.Oleh karena itu, mencuci tangan sesering mungkin saat berada di luar rumah, menggunakan masker, menjaga jarak fisik dengan orang lain dan membatasi aktivitas sosial yang memungkinkan terjadinya penularan Covid-19 harus dilakukan dengan sungguh-sungguh.

 

Terima kasih atas komentar Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah ditinjau.

Dalam satu hari berapa orang yang diperikasa ? Kalau tidak diperiksa secara besar-besaran ini akan berdampak buruk. Apa kekurangan alat tenaga medis ?

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

 /  🏆 9. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Penanganan Covid-19, Pemerintah Diminta Beri Jaminan Sosial Tunai untuk MasyarakatPendekatannya harusnya warga negara yang memiliki risiko yang sama terhadap pelambatan ekonomi,
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »

IDI: Ada 19 Dokter Meninggal Akibat Covid-19Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) melaporkan per Senin 6 April 2020, ada 19 dokter yang meninggal akibat Covid-19. Saat dokternya yg sakit dan gugur, sapa yg merawat pasien? Perlu dijelaskan jg Apakah Semuanya meninggal saat menangani pasien positif covid? Krn ada berita mrk tertular krn saat menerima pasien saat praktek pribadi yg ternyata carrier virus covid 19, tentunya saat itu mrk tdk pakai apd selayaknya saat menangani pasien covid.
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »

Menyoal Klaster Terbesar Penyebaran Covid-19 di Jatim, Pelatihan Petugas Haji, 19 Peserta Positif CoronaKlaster virus corona terbesar di Jawa Timur adalah dari kegiatan pelatihan petugas haji di Asrama Haji Sukolilo Surabaya yang diikuti 413 orang. maraaaaaaaaa_
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »

19 Pasien Covid-19 Sembuh di Bali, 43 PositifJumlah pasien positif Covid-19 yang sembuh di Bali, Senin (6/4/2020), bertambah 1 orang, atau total menjadi 19 orang. Alhamdulillah,..
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »

Pemerintah: 11.242 Spesimen Diteliti, 80 Persennya Negatif Covid-19Data ini tercatat hingga Senin, 6 April 2020.
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »

Pekerja Diminta Pahami Skala Prioritas Pemerintah Atasi Covid-19Pekerja buruh diminta untuk memahami posisi pemerintah yang memberikan skala prioritas tetapi tanpa mengorbankan begitu saja nasib dan hak-hak pekerja buruh.
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »