"Saya akan merindukan keramahan para petugas pemberi koran yang ramah, membaca cepat atau memecahkan teka teki silang di koran," komentar netizen lainnya.
Media cetak Express telah beredar selama 16 tahun dan tersedia gratis, biasanya dibaca oleh para pengguna sarana transportasi umum di kota Washington. Alasan penutupan adalah tren baca berita sudah pindah ke internet serta seretnya iklan. Sirkulasinya telah anjlok menjadi 130 ribu eksemplar, dari angka 190 ribu eksemplar tahun 2007. Washington Post menyatakan makin banyaknya akses WiFi membuat Express tak dapat bertahan."Semakin banyak pembaca mengkonsumsi konten The Post secara digital dan kami akan terus melayani para komuter dengan produk digital," cetus Washington Post.
Washington Post dibeli oleh Bezos pada tahun 2013 dengan harga USD 250 juta. Mereka masih menjadi media berpengaruh dan terus bertransisi ke jagat digital.
Semoga majalah Tempo menyusul bangkrut KPKCengeng
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: okezonenews - 🏆 41. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »