Bagikan A- A+ Bisnis.com, JAKARTA - Tren pemanfaatan open banking diprediksi terus tumbuh dalam beberapa tahun ke depan. Terdapat sejumlah peluang dan tantangan yang perlu diantisipasi oleh perbankan dalam mengembangkan teknologi finansial pengubah permainan di dunia jasa keuangan ini.
Sebanyak 50,8 persen penduduk Indonesia yang belum memiliki akses perbankan, berpeluang dijangkau dengan layanan open banking dengan lebih cepat dan murah tanpa harus membangun kantor cabang. Dengan mengadopsi open banking, kata Surung, bank juga dapat memiliki layanan keuangan yang makin beragam. Bank yang awalnya hanya digunakan untuk menabung, nantinya juga dapat membeli produk investasi hingga berbelanja kebutuhan sehari-hari.
Inisiatif regulator adalah aksi regulator di suatu negara dalam meregulasi Open Banking sehingga makin berkembang. Sementara itu, inisiatif pasar adalah perkembangan ekositem Open Banking di pasar. Dia mengatakan API dan aplikasi menjadi pusat di dunia digital. Semua perusahaan dan orang berinteraksi melalui aplikasi dan API. API adalah Application Programming Interface yang dapat menghubungkan satu aplikasi dengan aplikasi lainnya.
Di dalam BI Snap, kata Surung, ada perencanaan bisnis berkelanjutan yang menjawab isu realibilitas. Kemudian ada juga faktor keamanan dan pendeteksi fraud di BI Snap, sehingga perusahaan dapat mendeteksi dengan cepat permasalahan yang ada.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: BolaSportcom - 🏆 31. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: KompasBola - 🏆 10. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: KompasBola - 🏆 10. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »
Sumber: KompasBola - 🏆 10. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: tempodotco - 🏆 12. / 63 Baca lebih lajut »