Pelepasan nyamuk Wolbachia yang ditujukan untuk menangani kasus Demam Berdarah ( DBD ) di Kota Denpasar dan Kabupaten Buleleng, Bali , ditunda sampai waktu yang belum ditentukan. Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit di Dinas Kesehatan Provinsi Bali , I Wayan Widia, mengatakan penundaan itu diputuskan lantaran terjadi pro dan kontra di masyarakat.Direktur Pusat Kedokteran Tropis, dr.
Riris Andono Ahmad, yang juga salah satu peneliti World Mosquito Program (WMP) Yogyakarta, berkata penolakan masyarakat terhadap teknologi baru Wolbachia bisa dipahami. Akan tetapi, sambungnya, berdasarkan penelitian dan penilaian 20 pakar ternama di Indonesia menyatakan risiko dari teknologi Wolbachia dalam 32 tahun ke depan relatif bisa diabaikan.'Banyak yang lebih memilih dibilang indigo daripada sakit jiwa'Penyebaran 200 juta telur nyamuk Wolbachia di wilayah Kota Denpasar dan Kabupaten Buleleng rencananya dilaksanakan pada 13 November lal
Nyamuk Wolbachia DBD Bali Penundaan Teknologi Baru
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »
Sumber: jawapos - 🏆 35. / 51 Baca lebih lajut »
Mengenal Wolbachia, Inovasi Baru Pencegahan DBDWolbachia merupakan salah satu inovasi untuk pengendalian DBD berupa bakteri yang dapat tumbuh alami di serangga
Sumber: tempodotco - 🏆 12. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »