Pelecehan di Bandara Soetta, Komnas Perempuan: Hilangnya Ruang Aman untuk Perempuan

  • 📰 kompascom
  • ⏱ Reading Time:
  • 25 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 13%
  • Publisher: 68%

Indonesia Berita utama Berita

Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama

Pelecehan seksual saat rapid test itu menunjukkan hilangnya keamanan untuk perempuan di ruang publik.

- Komisi Nasional Perempuan turut menyoroti kasus pelecehan seksual, pemerasan, dan penipuan yang dilakukan oleh EF terhadap perempuan berinisial LHI di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, beberapa waktu lalu.itu menunjukkan hilangnya keamanan untuk perempuan di ruang publik.

Bahkan, kata Siti, kasus tersebut menunjukkan kerentanan berlapis terjadi pada sosok perempuan hingga menjadi korban pelecehan, pemerasan, hingga penipuan."Penipuan dan pemerasan untuk hasil test bisa terjadi terhadap perempuan maupun laki-laki, namun pelecehan seksual lebih menyasar perempuan," katanya.

Pengusutan secara cepat itu dinilai dapat mengembalikan kepercayaan masyarakat khususnya perempuan yang ingin melakukan perjalanan di Bandara Soetta.

 

Terima kasih atas komentar Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah ditinjau.
Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

 /  🏆 9. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Ini Motif EFY Lakukan Pelecehan dan Pemerasan Saat Rapid Test di Bandara SoettaMotif pelaku melakukan pemerasan untuk mendapatkan uang lebih, sementara dugaan pelecehannya hanya karena nafsu sesaat.
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »

Motif Rapid Test Cabul Bandara Soetta, Nafsu hingga UangPetugas rapid test di Bandara Soetta yang menjadi tersangka penipuan dan pelecehan, EFY, mengaku melakukan aksinya karena tak dapat menahan hawa nafsu.
Sumber: CNN Indonesia - 🏆 27. / 53 Baca lebih lajut »

Masyarakat Diminta Kenakan Masker Walaupun di dalam Rumah, Ini Alasannya - Tribunnews.comKementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) meminta masyarakat untuk tetap menggunakan walaupun di dalam rumah. kpp_pa tdk waras ! Buktikan secara science! Mungkin tidak harus ya tapi bisa dibijaksanai. Keluarga tidak pernah keluar disuruh pakai masker selama di rumah. Yang berkunjung tidak ada. Kalau keluar rumah, masih perlu. Tolong, memakai masker dalam waktu lama itu pengap. Dan belum semua orang mampu membeli masker yang sesuai biar pada susah ambegan yo 😁
Sumber: tribunnews - 🏆 37. / 51 Baca lebih lajut »

Pulang dari Turki, Travel Blogger Alami Kejadian Kurang Mengenakkan di Bandara SoettaDi Terminal 3 Bandara Soetta, tulis Trinity Traveler, ada petugas, tentara dan polisi berteriak-teriak menyuruh semua penumpang untuk duduk dalam bahasa Indonesia.
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »

Adinia Wirasti Sayangkan Trauma Justru Datang dari Sesama PerempuanAktris peran Adinia Wirasti sangat menyayangkan trauma-trauma yang dirasakan perempuan justru datang dari sesama perempuan.
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »

11 Wanita Diamankan dari Tempat Hiburan Malam di Kebon Jeruk11 perempuan itu diamankan karena melanggar protokol kesehatan di tengah penerapan PSBB.
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »