PENGANGKATAN Basuki Tjahaja Purnama sebagai Gubernur Jakarta merupakan kemenangan konstitusi. Usaha bertubi-tubi para penentangnya untuk menjegal Ahok—demikian ia biasa disapa—menjadi gubernur dan menyatakan posisi gubernur harus dipilih kembali oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah nyata-nyata tak sah di depan undang-undang. Dalam sistem perundang-undangan kita, DPRD sama sekali tidak punya hak membatalkan pelantikan Ahok.
Padahal yang diperingatkan bukan tablignya, melainkan kesewenangan-wenangan menutup jalan umum hingga menimbulkan kemacetan luar biasa. Jakarta memang butuh penertiban besar-besaran, dari membongkar permukiman liar sampai pembersihan preman. Birokrasi selama ini kurang efisien. Ahok diharapkan mampu melanjutkan spirit Ali Sadikin: menata ulang dan menajamkan kinerja birokrasi. Berani menghadapi berbagai mafia. Publik rindu pemimpin tegas yang tak mau berkompromi.
Setuju saya
Dan cermin itu runtuh tatkala ada calon yang menggunakan isu ras dan agama untuk mendiskreditkan petahana dengan menggerakkan oknum preman berdaster.
*KETIKA BANGSA INDONESIA DI PROGRAM CINTA BANGSA ARAB, DARIPADA BANGSA ASIA SESUAI RAS DIRINYA! LANGSUNG PRAKTEK BUKA DARAH BANGSA INDONESIA, CEK KE LAB DAN GOL-NYA PASTI 'MONGOLOID' = ASIA, BUKANNYA ARAB! HAPUS JATIDIRIMU = HILANG HARGADIRIMU! PIC: THE VIETNAM GIRL NENEKMOYANGMU
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: tempodotco - 🏆 12. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: CNN Indonesia - 🏆 27. / 53 Baca lebih lajut »
Sumber: CNN Indonesia - 🏆 27. / 53 Baca lebih lajut »
Sumber: tempodotco - 🏆 12. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »