Pengunjung memotret karya instalasi"Tong Kosong, Nyaring Bunyinya" yang dipasang di Galeri Nasional, Jakarta, Kamis . Karya seni kreasi komunitas Gulung Tikar itu akan ditampilkan dalam Pekan Kebudayaan Nasional 2023 pada 20-29 Oktober.
”PKN itu ada beberapa kunci utamanya dalam merawat Bumi, salah satunya adalah kita perlu budaya peduli Bumi. Jadi, bagaimana menyambungkan kembali keretakan metabolis antara manusia dan alam. Cuaca sekarang sangat panas. Ini bagian yang perlu kita cermati ke depan,” ujarnya dalam tur media PKN 2023 di Galeri Nasional, Jakarta, Kamis .
Menurut Fitra, jika Bumi tidak dirawat, kebudayaan akan terancam. Ia mencontohkan, alat musik sasando terancam punah jika kelestarian pohon lontar sebagai bahan pembuatnya tidak dijaga.”Jadi, Bumi ini perlu kita jaga sama-sama. Tidak akan ada lagi musik sape dari Kalimantan jika kayunya sudah tidak ada lagi. Pesan seperti ini yang kita harapkan bisa disampaikan,” ucapnya.
”Praktik-praktik itu telah dialami berulang-ulang sehingga sudah sangat sahih. Jadi, pengalaman itu yang mau kita timba dan bagikan sehingga bisa menjadi pijakan melangkah ke masa depan,” jelasnya. Menurut Ade, Indonesia mempunyai banyak ekspresi budaya yang mendukung upaya pelestarian Bumi, baik berupa kepercayaan, ritual, maupun praktik-praktik lainnya. Ajang tersebut diharapkan tidak sekadar seremoni, tetapi bisa mengimplementasikan nilai-nilai pelestarian alam dalam kehidupan sehari-hari.
Seorang seniman melukis mural di Gedung Perum Produksi Film Negara, Jakarta, Kamis . Gedung ini akan menjadi salah satu lokasi Pekan Kebudayaan Nasional 2023 yang berlangsung pada 20-29 Oktober.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: tvOneNews - 🏆 1. / 99 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: tribunnews - 🏆 37. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »