Para pegawai Kementerian Pertanian diminta patungan guna membiayai Syahrul Yasin Limpo dan keluarga selama di Arab Saudi untuk kunjungan kerja dan umrahBerdasarkan keterangan para saksi yang dihadirkan dalam sidang, kegiatan SYL di Arab Saudi sebenarnya dalam rangka perjalanan dinas atau kunjungan kerja. Tetapi juga diselingi dengan ibadah umrah.Dia menyebut Biaya kedinasan pun sebenarnya cukup untuk membiayai agenda dinas SYL di Arab Saudi.
Hafid mengatakan kekurangan biaya untuk agenda SYL dan keluarga di Arab Saudi itu membuat sejumlah pejabat eselon I dimintai patungan. Hasilnya, diperoleh Rp6 miliar.Mantan koordinator substansi rumah tangga Kementan, Arief Sopian turut dimintai keterangan di persidangan.Anak Buah SYL Ungkap Auditor BPK Minta Rp12 M untuk Predikat WTP
Saat itu pula Arief mengungkapkan bahwa jumlah anggota keluarga yang diboyong SYL lebih dari 10 orang. Namun ia tidak merinci siapa saja yang diajak dalam rombongan.Dalam sidang yang sama, Bendahara Pengeluaran Ditjen Prasarana Pertanian Kementerian Pertanian Puguh Hari Wibowo membeberkan bahwa kegiatan SYL di Saudi bukan cuma kunjungan kerja, tetapi juga ibadah umrah.
Selain SYL, ada beberapa pejabat Kementan yang juga disidang sebagai terdakwa yakni Sekjen Kementan nonaktif Kasdi dan Direktur Kementan Nonaktif M. Hatta.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: Bolanet - 🏆 20. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: Bolanet - 🏆 20. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: merdekadotcom - 🏆 36. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: tvOneNews - 🏆 1. / 99 Baca lebih lajut »
Sumber: tribunnews - 🏆 37. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: VIVAcoid - 🏆 3. / 90 Baca lebih lajut »