Perusahaan perdagangan global raksasa berencana untuk mengurangi pembelian minyak mentah dan bahan bakar dari perusahaan minyak milik pemerintah Rusia paling cepat pada 15 Mei, kata sejumlah sumber. Langkah itu dilakukan untuk menghindari pelanggaran terhadap sanksi Uni Eropa kepada Rusia.
Pedagang bergulat dengan apa arti "perlu", kata sumber itu. Hal itu mencakup kilang minyak yang menerima minyak Rusia melalui pipa yang ada, tetapi mungkin tidak mencakup pembelian dan penjualan minyak Rusia oleh perantara. Mereka memotong pembelian untuk memastikan mereka mematuhi aturan tersebut pada 15 Mei, ketika pembatasan Uni Eropa mulai berlaku.bahwa pihaknya "akan mematuhi sepenuhnya semua sanksi yang berlaku.
Produksi Rosneft dan Gazpromneft menyumbang 29 juta barel, atau hampir 1 juta barel per hari pada April, yang merupakan lebih dari 40 persen dari keseluruhan ekspor minyak mentah jenis Ural dari pelabuhan barat Rusia pada April, menurut rencana.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »
Sumber: merdekadotcom - 🏆 36. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: Bisniscom - 🏆 23. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: detikfinance - 🏆 18. / 63 Baca lebih lajut »